“Kita berharap kegiatan ini dapat memancing kunjungan wisatawan ke Kalsel,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, M Syarifuddin menuturkan, tujuan digelarnya festival ini adalah untuk menggairahkan kembali dunia pariwisata di Bumi Lambung Mangkurat.
“Ini juga dalam rangka membangkitkan kembali industri kreatif di bidang pariwisata, serta dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-72 provinsi Kalsel,” ujarnya.
Selain itu, budaya sungai katanya juga harus tetap dipertahankan, sebagai identitas masyarakat banua yang tidak dapat terlepas dari kehidupan sungai.
“Harus dilestarikan sebagai identitas masyarakat banua,” pungkasnya.
Nantinya, di hari kedua pelaksanaan Festival Wisata Budaya Pasar Terapung juga akan ada Lomba Masak Bom dan
Lomba Masak Tingkat Pelajar, dan mawarung bersama Kepala Dinas Pariwisata Kalsel.
Di hari terakhir, akan ada mawarung kopi dan kuliner, penampilan seni teater Mamanda, dan akan ditutup dengan artis performance pada malam harinya. (qyu)
Editor: Erna Djedi