Kisah Warsini Asal Balikpapan, Tukang Bubur Naik Haji: Tiap Jumat Dagangannya Dijual Murah

    “Saat lempar jumrah dan tawaf Ifadah, seluruhnya alhamdulillah lancar,” katanya.

    Menurutnya, saat pertama kali melihat Kabah, ia mengaku bahagia, haru, sedih dan bersyukur. Tidak banyak doa yang ia langitkan pada Tuhan saat itu.

    “Sedih, senang, bersyukur, ya Allah. Doa saya, hanya minta sehat, minta rezeki yang berkah, dan minta ke sini lagi sama anak, cucu, menantu, doa saya begitu saja, sama dengan doa yang dipanjatkan saat di Arafah,” kata Warsini yang menunggu haji selama 12 tahun. (edj/hms)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Reaksi Presiden Prabowo Subianto Atas Penembakan WNI di Malaysia

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI