Dalam kesempatan yang sama, Al-Khelaifi juga membantah keterlibatan keluarga dalam keputusan Mbappe ini.
Agen sekaligus ibu Mbappe, Fayza Al-Amari, memang sempat berbicara ke media terkait nasib anaknya, namun Al-Khelaifi menegaskan bahwa klubnya hanya berurusan dengan sang pemain pada awal proses negosiasi kontrak.
Baru ketika mendekati finalisasi kontrak, keluarga Mbappe mulai terlibat di dalamnya.
Keluarga Mbappe juga menegaskan bahwa uang bukan masalah utama dalam kontrak tersebut.
Mereka menyebut lebih tertarik dengan rencana PSG untuk memenangi beberapa kompetisi pada musim baru.
Rencana tersebut meyakinkan Mbappe untuk memperpanjang masa baktinya di PSG hingga 30 Juni 2025. (berbagai sumber)
Editor: Yayu Fathilal