WARTABANJAR.COM, MAKASSAR – Satu calon haji dari kelompok terbang (keloter) 1 Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan, terpaksa harus diundur keberangkatannya ke Tanah Suci. Berdasarkan pemeriksaan, calon jemaah haji itu positif Covid-19.
“Ada satu jemaah haji yang positif Covid-19, dia calon haji asal dari Makassar dan berusia 50 tahun,” kata Kabid Haji Kementerian Agama Sulsel Iqbal Ismail kepada CNNIndonesia.com, Jumat (17/6/2022) dilansir CNN.
Iqbal mengatakan calon jemaah haji tersebut akan diberangkatkan bersama keloter berikutnya ketika sudah negatif Covid-19.
Saat ini, calon jemaah haji itu tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Diundur dulu ke keloter berikutnya dan bisa berangkat apabila tes nantinya dinyatakan negatif,” ujar dia.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Wilayah Sulsel Khaeroni memastikan seluruh calon jemaah yang telah berada di Asrama Haji Sudiang sudah melalui berbagai pemeriksaan medis, termasuk tes Covid-19.
Khaeroni menuturkan seluruh calon jemaah haji kloter satu telah memasuki Asrama Haji Sudiang Makassar untuk menjalani proses karantina sebelum diberangkatkan ke Arah Saudi.
“Untuk yang pertama akan diberangkatkan tanggal 17 Juni pukul 00:30 Wita dan sampai sekarang jemaah haji dari Kota Makassar 209 orang, kemudian dari Kota Pare-pare ada 61 orang, dan juga dari Soppeng 119 orang. Total ditambah petugas menjadi 396,” katanya.
Kloter pertama Embarkasi Makassar sebanyak 393 Jemaah Calon Haji (JCH) yang berasal dari Kota Makassar sebanyak 209 orang, Kota Parepare 61 orang dan JCH Kab. Soppeng 119 orang yang akan berangkat pada pukul 00.30 tanggal 17 Juni 2022.