Siapa yang Bertanggung Jawab?, Oknum Travel Umrah Diduga Palsukan Data Vaksin Jemaah

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, sejalan dengan arahan Presiden Jokowi, pemerintah akan terus meningkatkan laju vaksinasi booster yang hingga saat ini baru mencapai sekitar 25 persen. Menkes pun memastikan stok vaksin yang ada di tanah air mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat.

    “Arahan Bapak Presiden juga sekaligus untuk mempercepat stok vaksin yang banyak yang ada di daerah-daerah sekarang, itu segera menerapkan booster,” kata Budi Gunadi Sadikin.

    Hal tersebut disampaikan oleh Menkes dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (31/05/2022).

    Ironi, terjadi di Martapura Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, oknum travel umrah berkantor cabang di Martapura, guna meraup keuntungan, diduga nekat memalsukan data vaksin jemaah, agar tetap bisa berangkat.  Data jemaah tersebut tercatat sudah vaksin, padahal yang bersangkutan sebenarnya tidak divaksin.

    Pemalsuan data vaksin jemaah ini diduga kuat juga melibatkan oknum petugas.

    Info didapat wartabanjar.com, oknum travel menawarkan jasa kepada calon jemaah yang merupakan satu anggota keluarga, ada lima orang. Identitas mereka tercatat sudah vaksin, padahal tidak divaksin dan mereka merogoh kocek sekitar Rp 4 jutaan.

    Alhasil, jemaah tersebut tanpa menjalani vaksin ternyata datanya sudah divaksin sehingga bisa berangkat ke Tanah Suci. Tercatat pula, mereka menjalani vaksin di salah satu rumah sakit yang ada di Banjarmasin.

    Wartabanjar.com masih berupaya mengonfirmasi dengan pihak travel yang berkantor di Jalan Menteri Empat Martapura Kabupaten Banjar itu, Selasa (31/5/2022). Namun pihak travel masih  enggan menanggapi.

    Diwartakan sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar, H Gusti M Kholdani kepada wartabanjar.com beberapa waktu lalu menyangkalnya, menggunakan hak jawabnya atas atas berita berjudul Dinkes Banjar “Bungkam”, Travel Umrah Diduga Palsukan Data Vaksin Jemaah Berkantor di Martapura.

    Baca Juga :   LAKA DI JALAN LINGKAR UTARA! Truk Vs Motor, 2 Orang Kritis Dilarikan ke RSI Sultan Agung

    Dirinya sendiri menegaskan tidak sependapat jika ada yang mempermainkan data vaksin, mengingat vaksin untuk melindungi jemaah terlebih lagi melakukan perjalanan ke luar negeri bertemu banyak orang.

    “Justru kami mengetahui dari wartabanjar.com, kalau ada diduga yang memalsukan data vaksin Covid,” katanya, Selasa (17/5/2022) lalu.

    Dia menjelaskan, dalam proses menerbitkan kartu vaksin atau menginput data vaksin tidak hanya UPT-UPT dilingkungan dinas kesehatan Banjar.

    Pihaknya mengingatkan seluruh UPT-UPT dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar bekerja sesuai aturan.

    “Jika oknum diluar dilingkungan UPT dinas kesehatan Banjar, kami tidak bisa berkomentar,” tegasnya.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI