WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, HM Zairullah Azhar sudah banyak melakukan program untuk mewujudkan Bumi Bersujud sebagai Serambi Madinah. Bahkan dalam puncak Hari Jadi Tanah Bumbu ke-19, kegiatan-kegiatan diisi dengan nuansa religi.
Bahkan salah satu gebrakan adalah, puncak event budaya Mappare Ri Tasi E pada 22 Mei 2022 lalu, selain banyak diisi kegiatan keagamaan juga menjadi gebrakan adalah tidak ada lagi kegiatan pesta yang sifatnya syirik.
Diantaranya membuang kepala hewan ke laut dan memberi makan laut. Pada zaman kepemimpinan Abah HM Zairullah Azhar saat sekarang ini namanyanya diubah menjadi Mappare Ri Tasi E.
“Jangan pernah lagi ada (membuang kepala hewan ke laut atau memberi makan laut,red), makanya nama yang awalnya Mappanretasi yang artinya memberi makan laut sekarang rubah menjadi Mappanre Ri Tasi E yang artinya makan bersama di laut,” tegas Abah Zairullah beberapa waktu lalu,dikutip dari media center Tanah Bumbu.
Abah berharap, semoga apa yang dilakukan ini bisa menjadi doa, oleh sebab itu dirinya bersama pemerintah setempat mencoba melakukan sebuah kemasan, agar acara yang di asumsi berbau syirik ini bisa berubah menjadi acara yang berbau budaya.
“Ketika orang datang ke Tanah Bumbu, tunjukanlah pada mereka dan anak cucu kita kelak bahwa inilah budaya kita, cukup dengan baju putih dan juga kopiah atau atasan putih itu saja, sehingga orang melihat, ini adalah Tanah Bumbu bukan daerah lain, kalaupun memang digabungkan dengan budaya lain seperti Jawa atau Bugis misalnya, itu sebagai bentuk penghargaan, karena kita Indonesia,” ungkap Bupati.
Selain itu bagi Abah Zairullah, ini semua juga merupakan bentuk ikhtiar Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) bersama masyarakat Bumi Bersujud untuk mendoakan kelangsungan dan masa depan Kabupaten yang dicintai ini.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar menyampaikan, dirinya mengerahkan semua potensi dan energi yang ada guna mewujudkan Tanah Bumbu menjadi Serambi Madinah.
Adanya dorongan harapan yang kuat dari masyarakat agar terwujud, menambah semangat Abah HM Zairullah Azhar untuk lebih bekerja keras.
Berbagai strategi dilakukannya, terutama meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Dirinya menjalankan strategi membangun SDM mulai tingkat desa.