WARTABANJAR.COM, MARABAHAN – Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan melalui tim PPK 1.1 Prov Kalsel melaporkan hilangnya expention joint atau pelat besi penghubung bton Jembatan Barito di Ruas Jalan Nasional, Kabupaten Barito Kuala (Batola) ke Polsek Anjir Muara, Minggu (29/5/2022).
Hilangnya expention joint jembatan ini merupakan yang kedua kalinya terjadi.
Diduga ada oknum yang sengaja menngambil komponen jembatan itu lantaran punya nilai jual.
Padahal untuk memasang dan melepas plat besi penghubung itu tidak mudah, apalagi fungsinya penting untuk keamanan dan kenyamanan pengendara yang melintas di Jembatan Barito.
Meski sudah dilaporkan ke aparat, PPK 1.1 Prov Kalsel, Andika Mulrosha, berharap kepada seluruh masyarakat Kalsel dan warga sekitar untuk bersama-sama menjaga Jembatan Barito.
Termasuk jika ada gelagat mencurigakan dari oknum yang tidak bertanggungjawab untuk melaporkannya, mengingat tidak mudah melakukan pengawasan selama 1×24 jam.
“Perlu diketahui bersama, Jembatan Barito termasuk salah satu jembatan khusus yang ada di Kalsel, maka secara penanganan dan komponen yang digunakan pun tentu berbeda dengan jembatan pada umumnya,” ujarnya.
Dia berharap, setelah dilaporkannya hilangnya expention joint ke pihak berwajib ini, tidak akan terjadi lagi ya kejadian serupa.
“Mari kita jaga bersama keberadaan Jembatan Barito yang menghubungkan antara Provinsi Kalsel dan Kalteng ini agar kegiatan produktif masyarakat tidak terganggu,” kata dia.
Fungsi Penting
Dikutip dari berbagai sumber, expansion joint merupakan salah satu elemen yang tidak terpisahkan pada konstruksi jembatan.