Dirinya sempat merasa khawatir dengan kondisi jalan basah yang licin, soalnya jalanan di sana itu kelak-kelok dan bergelombang. Namun sangat terbantu dengan adanya fitur Traction Control System, bahkan bisa dibilang menyelamatkannya.
“Karena waktu itu di jalur Gunung Meratus, ban belakang motor sempat kehilangan traksi saat masuk tikungan. Bersyukurnya TCS aktif sehingga tenaga ke mesin terputus secara otomatis dan putaran roda belakang menjadi lebih terkontrol,” ungkap Luthfi.
Selain fitur TCS, kehadiran sistem pengereman ABS Dual Channel juga dinilai Luthfi sangat membantunya selama di perjalanan. Terutama pada saat melewati jalur lintas Provinsi Kalimantan Barat menuju Kalimantan Tengah yang banyak menyajikan jalanan jelek, sehingga kerap membuat dirinya melakukan pengereman secara mendadak untuk menghidari lubang.
“Jalur lintas provinsi menuju Kalimantan Tengah ini memang banyak didominasi jalan lurus yang cocok untuk high speed. Namun sayangnya bergelombang dan banyak lubang-lubang. Sehingga saya beberapa kali harus ngerem mendadak untuk menghindarinya. Dengan sensor ABS di kedua roda, memang terasa sekali kinerjanya dalam mencegah ban terkunci. Motor melambat secara lebih smooth dan stabil jadi saya punya kesempatan untuk bermanuver,” tambah Lutfhi.
Banyak Mendapat Portal
Cerita menarik lainnya yang dialami Luthfi selama diperjalanan adalah banyaknya anggota komunitas Maxi Yamaha, khsusnya NMAX yang melakukan portal terhadap dirinya. Setidaknya, sejak berangkat dari Sambas menuju Barabai, dirinya mengaku mendapatkan portalan atau jamuan dari teman-teman komunitas Maxi Yamaha sebanyak 4 kali di daerah Tanjung Waringin, Sampit, Palangkaraya dan juga Banjarmasin.