Emas Dunia Menguat Setelah Sempat Tergelincir


WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Harga emas menguat pada akhir perdagangan Selasa (17/5/2022) setelah dolar AS tergelincir karena sentimen risiko di pasar membaik sehingga mengurangi selera terhadap mata uang safe-haven.

Dikutip dari Bisnis.com, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange ditutup naik 4,9 poin atau 0,27 persen ke level US$1.818,90 dolar AS per troy ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,79 persen menjadi 103,3620.

Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Selasa (17/5/2022) membatasi kenaikan emas.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa penjualan ritel AS tumbuh 0,9 persen pada April, peningkatan yang solid menggarisbawahi kemampuan orang Amerika untuk terus meningkatkan pengeluaran bahkan ketika inflasi bertahan di level tertinggi hampir 40 tahun.

Federal Reserve melaporkan bahwa total indeks produksi industri AS meningkat 1,1 persen pada April, kenaikan bulan keempat berturut-turut sebesar 0,8 persen atau lebih besar.

Sementara itu, output manufaktur naik 0,8 persen.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 19,9 sen atau 0,92 persen ke US$21,75 per troy ounce.

Platinum untuk pengiriman Juli naik 18,1 poin atau 1,96 persen ke US$943,4. (*)

Editor: Erna Djedi

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini