Pasca Longsor, Akses Jalan Desa Alimukim Pengaron Sudah Bisa Dilewati

WARTABANJAR.COM, PENGARON – Berkat kerjasama antara aparat TNI – Polri, pihak perusahaan dan warga masyarakat, tumpukan tanah akibat longsor di Desa Alimukim Km 13 Jalan Hendratna (Gunung kipas) Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar sudah selesai dibersihkan dan jalan saat ini sudah dapat dilalui kendaraan bermotor, Senin (16/5/2022).

Diungkapkan Kapolres Banjar, AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasi Humas Polres Banjar, Iptu H Suwarji.

Dia juga menyampaikan, terjadinya bencana alam tanah longsor itu sekitar pukul 06.45 Wita, Jumat (13/5/2022).

Terjadinya bencana alam tanah longsor disebabkan intensitas curah hujan cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kecamatan Pengaron beberapa hari terakhir.

Lokasi jalan yang terjadi longsor berada dipinggir tebing, sehingga saat intensitas hujan tinggi tanah tergerus air dan jatuh ke jalan bersama pepohonan yang ada diatasnya.

Longsor mengakibatkan akses jalan terputus dari Desa Alimukim menuju Desa Sumber Baru, Desa  Sumber Harapan, Desa Kahelaan dan Desa Hakim Makmur Kecamatan Sungai Pinang.

Warga Desa Alimukim bersama dengan Personil Polsek Pengaron, Personil Koramil Pengaron dan relawan telah melaksanakan gotong royong untuk membersihkan pepohonan dan tanah yang menutup jalan secara manual, sambil menunggu bantuan alat berat dari perusahaan.

Jalan yang terkena longsor sepanjang 10 meter, dan tertimbun tanah dengan ketinggian dari satu meter sampai dua meter, disertai batang pepohonan.

“Tidak ada korban jiwa dan meteril dalam kejadian tanah longsor tersebut,” pungkas Iptu H Suwarji. (Has)

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini