Tim Dokter Temukan Virus Dalam Jantung Babi yang Ditransplantasi ke Mendiang David Bennett

    WARTABANJAR.COM, MARYLAND Tim dokter menemukan adanya virus dalam jantung babi yang sebelumnya ditranspalantasi ke tubuh David Bennett Sr (57),a sal Maryland, Amerika Serikat.

    David Bennet Sr sendiri telah meninggal dunia pada Maret 2022 lalu.

    Peneliti memperlajari penyebab kematiannya dan menemukan bahwa ada virus di dalam jantung babi tersebut.

    Namun belum diketahui apakah virus ini yang menyebabkan kematiannya.

    David Bennett Sr meninggal dua bulan setelah menerima transpantasi jantung babi.

    Para dokter Universitas Maryland mengatakan pada hari Kamis (5/5/2022) bahwa mereka menemukan kejutan yang tidak diinginkan, yaitu terdapat DNA virus di dalam jantung babi.

    Namun demikian, Mereka tidak menemukan tanda-tanda bahwa kuman yang bernama porcine cytomegalovirus ini telah menimbulkan infeksi aktif.

    Tetapi kekhawatiran utama dari transplantasi organ hewan ke manusia adalah risiko jenis infeksi baru pada manusia. Karena beberapa virus bersifat “laten”, artinya mereka mengintai tanpa menyebabkan penyakit. “Virus itu bisa menjadi penyelundup,” kata Dr. Bartley Griffith, ahli bedah yang melakukan transplantasi jantung kepada Bennett, seperti dikutip dari The Associated Press sebagaimana dilansir Kompas.com.

    “Namun, pengembangan sedang dilakukan untuk pengujian yang lebih canggih untuk memastikan bahwa kita tidak melewatkan jenis virus ini,” kata Dr. Muhammad Mohiuddin, direktur ilmiah program xenotransplantasi universitas tersebut.

    Selama beberapa dekade, dokter telah mencoba menggunakan organ hewan untuk menyelamatkan nyawa manusia. Namun sayang, percobaan itu selalu gagal.

    Baca Juga :   Yamalube “TURBO” Matic Resmi Meluncur: Oli Premium untuk Proteksi dan Performa Maksimal Skutik Yamaha!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI