Pascakenaikan Harga Pertamax, Polres Tabalong Terus Pantau Ketersediaan BBM di SPBU

    WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Per tanggal 1 April 2022 lalu harga BBM jenis Pertamax mengalami kenaikan dari 9.200 rupiah menjadi 12.750 rupiah per liter,sedangkan harga bbm subsidi jenis Pertalite justru mengalami penurunan dari 7.850 rupiah menjadi 7.650 rupiah per liter.

    Kasatreskrim Polres Tabalong, AKP Trisna Agus Brata mengatakan berdasarkan hasil pengawasan rutin beserta jajarannya, pergerakan fluktuatif harga bbm ini tidak terlalu menyebabkan gejolak di tengah masyarakat Ketersediaan bbm dan pengunaannya pun dinilai cukup kondusif.

    AKP Trisna menjelaskan minimnya gejolak di tengah masyarakat karena peruntukan BBM pertamax yang mengalami kenaikan harga bagi kalangan menengah ke atas, karena itu ia pun mengimbau agar penggunaan pertamax dan pertalite bersubsidi disesuaikan peruntukkannya, sehingga kondusifitas tetap terjaga.

    “BBM cukup memadai ketersediaannya, hanya karena untuk BBM ini alokasinya dari Banjarmasin itu tidak setiap hari ya, jadi mungkin pengguna pun mohon sekiranya disesuaikan dan mohon kiranya tidak ada kegiatan-kegiatan pengguna BBM yang tidak semestinya ya, misalnya pengguna BBM subsidi tapi digunakan oleh kegiatan lain selain subsidi,” kata AKP Trisna Agus Brata, Kasatreskrim Polres Tabalong.

    AKP Trisna menuturkan sanksi bagi penimbun BBM tidak dapat dijerat penindakan apapun karena belum ada payung hukumnya, meski demikian satreskrim polres tabalong terus melakukan pengawasan, sehingga tidak ditemukan indikasi penimbunan. (edj)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Inflasi Kalsel di Atas Rata-rata Nasional, Ini Empat Kabupaten dengan IPH Tinggi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI