WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pemudik Lebaran Idul Fitri tahun ini dipastikan membengkak jumlahnya. Polri pun terapkan strtategi dan antisipasi.
Kakorlantas Polri, Irjen. Pol. Firman Shantyabudi menyampaikan untuk mengurangi kemacetan saat mudik, Polri akan menerapkan strategi one way (satu arah).
Firman Shantyabudi melalui keterangannya di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Rabu (13/4/2022), menyampaikan penerapan one way atau satu arah akan diberlakukan jika penerapan contra flow tak berjalan efektif. Selain one way, ganjil genap juga akan diberlakukan demi kelancaran masyarakat selama mudik.
Pada pelaksanaan mudik akan diterapkan juga kebijakan one way dan ganjil genap secara bersamaan. Demi mengurai potensi kemacetan.
Firman menyebut one way akan diberlakukan mulai Kamis, 28 April atau di hari terakhir masyarakat masuk kerja. Sebab, pemerintah telah menetapkan 29 April cuti Lebaran.
Penerapan one way akan diberlakukan selama 3 hari yaitu 28-30 April. Firman menghimbau masyarakat untuk melihat lagi plat kendaraan yang digunakan untuk mudik sesuai dengan tanggal.
“Dari jumlah kendaraan yang diprediksi juga akan mudik, one way akan kita lengkapi dengan ganjil genap. Ini harus kami lakukan lagi dan kami informasikan kepada masyarakat supaya masyarakat bisa menyiapkan diri sebelum berangkat kendaraan yang akan digunakan berplat nomor apa dan kapan bisa digunakan,” jelasnya.
Firman menambahkan, nantinya akan ada petugas yang memandu di lapangan. Para petugas tersebut bakal mengarahkan masyarakat masuk ke gate tol di wilayah masing-masing.