WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Perjuangan panjang dalam satu musim BRI Liga 1 2021/2022 telah dilalui Persija Jakarta, sejak 5 September 2021 hingga 31 Maret 2022. Seluruh tim pelatih dan ofisial dengan segala dinamikanya, telah bekerja ekstra keras demi meramu tim yang tangguh.
Namun, laga kontra PSS Sleman di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar (31/3/2022), tak hanya menjadi laga terakhir Persija di musim 2021/2022. Tapi, momen itu juga menjadi tugas terakhir bagi 12 sosok pelatih dan ofisial Persija yang selama ini telah mendampingi tim.
Ke-12 nama itu adalah Bambang Pamungkas (manajer), Sudirman (pelatih kepala), Ilham Ralibi (pelatih fisik), Alberto Lungherini (pelatih fisik), Ahmad Fauzi (pelatih kiper), Ferdiansyah (video technical analysis), Muhammad Araaf Sidik (sekretaris tim), Donny Kurniawan (dokter), Muhamad Yanizar (fisioterapi), Sutisna (masseur), Ahmad Aditya Subkhi (masseur), dan Abdul Rahman Saleh (kitman).
Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, mengucapkan terima kasih tak terhingga atas dedikasi dan loyalitas mereka demi membawa Andritany Ardhiyasa dkk. finis sesuai target. Tapi sayangnya, optimisme di awal musim belum menjadi kenyataan, dan tim hanya mampu finis di posisi kedelapan.
“Kontrak kerja profesional ke-12 ofisial tersebut memang telah berakhir sejak tanggal 31 Maret 2022. Oleh karena itu, terlepas dari segala dinamika yang terjadi, saya selaku presiden klub ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dedikasi dan loyalitas mereka semua kepada tim Persija. Sukses untuk mereka semua di mana pun berada musim depan,” kata Prapanca.(aqu)