“Selain barang branded, barang elektronik, ada juga buku rekening dan nota-nota belanjaan yang diduga terkait atau hasil dari arisan kita sita,” jelas Alfian.
Dia menjelaskan lagi, di nota yang di sita tersebut tertanggal tahun 2020 di mana masih dalam kurun waktu berjalannya arisan online yang dilakukan RA.
Terkait rumah kosong di depan kompleks, menurut Kasatreskrim, diketahui milik tersangka RA, bandar arisan online, diduga kuat dibeli dari duit yang dikumpulkan melalui arisan.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A Martosumito, menegaskan pihaknya akan profesional dan proporsional dalam pengungkapan kasus ini meski suami tersangka adalah anggota polisi yang notabene tersangka RA merupakan anggota Bhayangkari.
“Penggeledahan sendiri juga disaksikan Provost. Kita tetap profesional dan proporsional, sesuai SOP dalam penegakkan hukum tidak pandang bulu,” tegas Kapolresta.
Sementara, dari informasi yang beredar di kalangan warga, gaya hidup RA dikenal memang glamor dan sering mengadakan pesta di tempat mewah dan mal. (edj)
Editor: Erna Djedi