Sejumlah Desa Terdampak Banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Hujan Masih Membayangi Hari Ini

    WARTABANJAR.COM, PONTIANAK – Banjir melanda delapan desa di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, pada Jumat (11/2) pukul 06.00 WIB.

    Banjir dengan tinggi muka air sekitar 50 – 100 sentimeter tersebut, terjadi pascahujan dengan itensitas tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Abdul Muhari PhD, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, melalui siaran pers

    Dikatakannya, merujuk laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, delapan desa terdampak adalah Desa Nanga Luan, Desa Landau Rantau dan Desa Entebi yang terdapat di Kecamatan Silat Hulu.

    “Kemudian Desa Rumbih dan Desa Semeluang yang berada di Kecamatan Silat Hilir. Desa Landau Kumpang, Desa Sejahtera Mandiri dan Desa Nanga Tepuai yang terdapat di Kecamatan Hulu Gurung,” ujarnya.

    Peristiwa ini, lanjut Muhari, menyebabkan 92 unit rumah terendam banjir dan berdampak pada 98 KK / 294 jiwa masyakarat yang bermukim pada desa-desa tersebut.

    “Hingga Jumat (11/2) sore, banjir masih menggenangi semua wilayah tersebut dan belum dilaporkan adanya korban jiwa maupun luka-luka pada banjir kali ini,” katanya.

    Untuk mempercepat penanganan darurat, ungkap Muhari, BPBD, TNI/Polri serta aparat desa setempat melakukan kaji cepat, evakuasi dan terus melakukan koordinasi dengan seluruh pihak untuk memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat terdampak.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi hujan yang disertai petir/kilat dan angin kencang di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dan sebagian wilayah di Kalimantan Barat hingga Minggu (13/2).

    Baca Juga :   Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang Hingga 25 April

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI