WARTABANJAR.COM, TANJUNG – Setelah melalui beberapa kali rapat koordinasi lintas sektoral, para orangtua badut berkostum tokoh kartun yang diperankan oleh anak anak mereka yang masih dibawah umur, di aula kantor Baznas Kabupaten Tabalong mendapatkan bantuan modal usaha.
Tujuannya, agar para orangtua badut berikut anak anaknya tidak lagi menjalani profesi sebagai badut jalanan yang menggangu arus lalu lintas di jalan.
Bantuan modal usaha ini sebesar Rp 3 juta per orang diserahkan kepada 6 orang ibu yang anaknya berprofesi sebagai badut dan sebagai penjual es jalanan.
Penyerahan dilakukan di Kantor BAZNAS Kabupaten Tabalong, Jl Stadion Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Dengan bantuan modal usaha dari BAZNAS Kabupaten Tabalong ini, diharapkan bisa digunakan untuk membuka usaha agar bisa mencukupi segala kebutuhan sehari-hari dan tidak lagi menjalani profesi sebagai badut, dan bantuan ini tentunya sangat disambut baik oleh para penerima bantuan.
Hadir dalam acara pemberian Bantuan Modal Ketua Baznas Drs. Mardani, Kapolsek Murung Pudak AKP Samsu Suargana, S.AP, Satpol PP Pemkab Tabalong, Kantor P2KB, Perwakilan dari Kecamatan Murung Pudak, Lurah Mabuun dan Lurah Belimbing Raya.
Kapolsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana SAP, berharap dengan adanya pemberian Bantuan usaha ini agar anak anak tidak lagi menjadi badut dan Jualan es di lampu merah.
“Diharapkan berhenti, karena mengganggu dan berkesan negatif terindikasi eksploitasi anak dengan mengharap belas kasihan orang lain di pinggir jalan yang sangat membahayakan keselamatan anak,” harap AKP Samsu