Menurutnya, membangun dan mengelola rumah sakit adalah pekerjaan yang mulia sekaligus berat. Karena semua yang terlibat di dalamnya tidak hanya memprioritaskan profit atau keuntungan semata, namun yang lebih penting lagi harus memiliki kepedulian dan keikhlasan yang tinggi untuk menolong sesama tanpa pamrih dan tanpa pilih-pilih.
“Disinilah berkah akan di dapat. Mencintai Allah menyayangi sesama, adalah niat yang sangat baik. Semoga manajemen Rumah Sakit Islam Sultan Agung Banjarbaru mampu mengimplentasikan niat baik ini di setiap pelayanannya,” ucap Sekda Kota Banjarbaru.
Dirinya mengharapkan, RSI Sultan Agung Banjarbaru dapat menjadi Rumah Sakit Islam terkemuka dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan peradaban islam, menuju masyarakat sehat sejahtera yang dirahmati Allah.
Ketua umum pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung (YBWSA), H Hasan Toha Putera menyampaikan, menjadi harapan besar RSI Sultan Agung Banjarbaru ini akan memberikan kemanfaatan kepada msyarakat Banjabaru khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya, dalam pelayanan kesehatan sesuai dengan prinsip-prinsip dan syariat Islam.
“Semoga kami dapat menjalankan amanah yang telah di percayakan kepada kami sesuai dengan syariat islam tentunya,” harapnya.
Pada kesempatan itu penandatanganan prasasti Peresmian Gedung dan Operasional RSI Sultan Agung Banjarbaru, ada pula Penandatanganan MoU dengan Rumah Sakit Idaman Daerah Banjarbaru dilanjutkan Acara pemotongan pita melati, Hospital Touring serta ramah-tamah. (bju)