Banjarmasin PPKM Level II Siring Tendean Masih Ditutup, Ini Alasan Disbudpar

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin rencanakan pembukaan kawasan Siring Pasar Terapung, yang berada di Jl. Pierre Tendean pada pertengahan bulan November ini.

    Namun nyatannya, sampai hari Minggu, (14/11/21) pagi, kawasan siring Pierre Tendean belum resmi dibuka.

    Bahkan, simulasi pembukaan yang direncanakan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin pada pekan pertama bulan November lalu, batal dilaksanakan hingga minggu ini.

    “Minggu ini ditunda keminggu depan,” ujar Kepala Disbudpar Kota Banjarmasin, Ihsan Al Haq saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (14/11/21).

    Penundaan itu kata Ihsan karena pihaknya masih persiapan untuk menerapkan Aplikasi Pedulilindungi.

    “Kepala UPTDnya masih koordinasi dengan Kemenkes atau pemerintah pusat,” ucapnya.

    “Mungkin nanti coba disambungkan ke Kepala UPTDnya, karena dia yang mengurus itu,” tambahnya.

    Sebelumnya, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk melakukan pembukaan wisata andalan Kota Banjarmasin itu.

    Mengingat saat ini, status kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota seribu Sungai sudah memasuki Level II.

    “Disana tertera beberapa pelonggaran di sektor publik dan sektor pariwisata sampai dengan 50 persen. Itu yang saat ini jadi pegangan kita,” tutur Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

    Rencana pembukaan wisata andalan Kota Banjarmasin merupakan keputusan yang diambil dengan acuan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 54 tahun 2021, terkait penerapan PPKM Level II di Kota Banjarmasin.

    Baca Juga :   Aditya Mufti Arifin Mengundurkan Diri dari Walikota Banjarbaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI