Diwartakan sebelumnya, terduga pelaku berinisial R, yang merupakan tetangga korban, melakukan penganiayaan terhadap Jailani (71) dan istrinya Masrah (69), yang mengakibatkan pasutri tersebut mengalami luka-luka dan harus mendapatkan perawatan intensif.
Dari penuturan Masrah (69), korban mengatakan, saat itu ia bersama suaminya sedang duduk santai didepan rumahnya.
Tiba-tiba R datang dengan membawa sejata tajam (sajam) dan langsung menyerang.
“Kami juga tidak tahu apa permasalahannya, si R ini tiba-tiba datang dan langsung menyerang saya bersama suami saya dengan sajam yang ia bawa,” tutur Masrah, kepada wartabanjar.com.
Tanpa ada bicara apa-apa, R langsung mnyerang dengan membabi buta.
Akibat dari perbuatan R tersebut, membuat Masrah terluka di bagian kepala dan lengan sebelah kanan, dan terpaksa harus dilarikan ke Puskesmas Teluk Tiram.
Sementara untuk suaminya atas nama Jailani (71), terluka lebih parah dari sang istri dan terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Suriansyah, guna mendapatkan perawatan intensif.
“Untungnya saya tadi sempat kabur, dan berlindung dirumah tetangga, kalau tidak saya bisa saja mati kena bacok si R itu,”
Tak lama kemudian, wargapun berdatangan dan membantu mengamankan R, dan kemudian menghubungi pihak yang berwajib.
Selang beberapa waktu, pihak kepolisian pun datang ke tkp, dan R pun diamankan ke Polsek Banjarmasin Barat.
Masrah juga mengungkapkan, kalau dirinya bersama suaminya tidak pernah ada melakukan kesalahan dengan si R.
“Malahan sebelum-sebelumnya, R itu sering minta makan dan minum ke tempat saya juga, kami kasih terus saja dan tidak pernah berkomentar apa,” ungkap Masrah.
Ia jua membeberkan, kalau R itu tinggal dirumah yang terpisah dengan orang tuanya.
“Kalau orang tuanya tinggal di Handil Bhakti, mereka jarang kerumah yang disini,” pungkas Masrah. (Qyu)
Editor : Hasby