Tagar Stop Wajib PCR Menyeruak: Dokter Eva Teriak Rakyat Sudah Sekarat, Susi Pudjiastuti Ungkap Fakta ini

    WARTABANJAR.COMTes PCR hasil negatif ditetapkan pemerintah jadi syarat wajib moda transportasi pesawat terbang.

    Tes PCR direncanakan jadi syarat untuk seluruh moda transportasi. Tak hanya untuk moda transportasi udara.

    Pemerintah melalui Kementrian Kesehatan mengumumkan harga tarif PCR baru untuk wilayah Jawa Bali Rp 275 ribu dan luar Jawa Bali Rp 300 ribu.

    Meski begitu, taris tes PCR di luar tiket pesawat terasa memberatkan bagi penumpang.

    Tagar Stop Wajib PCR pun jadi trending Twitter. Hingga pukul 08.00 WITA pantauan wartabanjar ada 1.699 cuitan pengguna Twitter.

    Tagar Stop Wajib PCR juga disuarakan lantang dokyee Eva Sri Diana Chaniago yang turun ke jalan untuk menyuarakan Stop Wajib PCR.

    Cuitan dokter Eva jadi sorotan warganet yang banyak membagikan foto dokter Eva dengan spanduk EKONOMI RAKYAT SUDAH SEKARAT HAPUS TES PCR BERBAYAR yang dibawanya saat berorasi.

    “#PCRgratisAtau Batal kan
    Tiada Ahir
    Ekonomi rakyat sudah sekarat
    Hapus tes PCR Berbayar
    IKB UI
    Panjang Umur Perjuangan
    Pengabdian Tiada Akhir.”

    “Hanya mengikuti panggilan jiwa
    Berbuat untuk sesama
    Akhir Melakukan apa yang bisa
    Ikhlas krn Allah semata
    Semoga di dengar, walau penguasa
    tidak..
    Allah Maha Mendengar
    Insya Allah pandemi usai, kita bangki
    kembali.”

    Sementara itu mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susu Pudjiastuti juga mengungkap fakta lain.

    Susi Pudjiastuti membagikan sebuah portal online yang membahas import PCR oleh pemerintah Indonesia.

    “RI sudah Impor 203 Ton Alat Tes PCR hingga Agustus 2021.”

    Sontak cuitan Susi Pudjiastuti ramai dibalas pengguna Twitter.

    Baca Juga :   Perludem Ingin Pastikan Sirekap Tak Ngaco Lagi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI