Dini Hari Berdarah di Gang Serumpun Pelambuan, Polisi Sebut Minim Informasi dan Saksi


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Peristiwa berdarah di Jalan Soetoyo S Gang Serumpun, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, sudah ditangani pihak kepolisian.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Banjarmasin Barat, AKP Faizal Rahman, mengatakan saat ini masih dalam penyelidikan terhadap kasus ini.

“Sudah dalam penyelidikan,” ujar Kapolsek dikonfirmasi wartabanjar.com, Kamis (7/10/2021) sore.

Namun Kapolsek mengakui, kasus ini masih kabur karena minimnya keterangan dan informasih serta saksi.

“Untuk saat ini masih kabur, karena minimnya informasi dan juga tidak ada saksi kejadian tersebut,” ujar AKP Faizal Rahman.

Selain itu, lanjut Kapolsek, di lokasi kejadian pun tidak ditemukan barang bukti.

Meski demikian, lokasi sudah diberi garis polisi.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda tewas setelah mendapat luka tusukan di tubuhnya di Jalan Setoyo S, Gang Serumpun RT 57, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Kamis (7/10/21) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun dilapangan, korban bernama Ahmad Muzakir (22), warga Gg. Serumpun, Rt. 48, Kel. Pelambuan, Kec. Banjarmasin Barat.

Menurut penuturan Aan (49), pemilik rumah tempat kejadian mengatakan, saat itu dirinya sedang tidur, lalu terbangun mendengar suara seperti barang jatuh.

“Sekitar jam 2 subuh, saya terbangun setelah mendengar seperti suara bruuuk, dari luar rumah, namun saya tidak langsung bangun, karena pinggang saya lagi sakit,” ujar pria yang berprofesi sebagai pedagang, saat diwawancara wartabanjar.com, Kamis (7/10/21) sore.

“Lalu setelah agak mendingan sakitnya, saya coba keluar rumah untuk memeriksa suara tersebut. Pas saya sudah diluar, saya melihat kursi-kursi didepan rumah sudah berhamburan dan juga ada darah yang berceceran di jalan, namun tidak ada orangnya disitu,” tambah Aan.

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini