WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pelawak dan aktor senior Komar atau Drs.H.Nurul Qomar, S.Sos, M.M usai divonis menderita kanker stadium 4, sekarang lebih memilih hidup sederhana bak masyarakat suku Baduy.
Lama tak terdengar kabarnya, rupanya pria berusia 61 tahun ini sekarang lebih fokus memulihkan dirinya.
Dia mengaku sekarang lebih senang hidup sederhana bak suku Baduy dan menghayati filosofi hidup mereka yang lebih suka bersatu dengan alam serta menyukai keaslian.
Sebagai upaya penyembuhan penyakitnya, dia berusaha memperkuat kesehatan mentalnya dengan cara membuang segala kekhawatiran.
“Buang segala khawatir karena itu bisa berdampak psikologis juga ke keluarga saya,” sebutnya dalam sebuah video wawancara yang diunggah Minggu (3/10/2021).
Menurutnya, terkait kanker stadium 4 yang dideritanya selama ini, karena sebab kesalahannya sendiri.
Dia menjabarkan di dunia ini ada dua sebab kejadian, yaitu sebab robbaniyah artinya karena sudah takdir atau kehendak Allah SWT dan sebab kauniyah atau karena faktor sebab akibat ulah manusia.
“Saya sadar dan mendefinisikan kanker saya ini adalah sebab kauniyah,” paparnya.
Oleh sebab itu, dia sekarang berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasinya dan memulihkan dirinya dari penyakit mematikan itu.
Sementara itu, putranya, Subagja Salim mengatakan sang ayah sekarang lebih banyak berkegiatan syiar Islam atau berdakwah dan juga mengajar sebagai dosen.
“Kan beliau sekarang sudah jadi dosen tetap, lebih sering mengajar. Sekarang karena pandemi ngajarnya online, pakai zoom meeting. Ngisi pengajian juga kalau pas ada yang ngundang, tapi selama pandemi ini sudah jarang sih,” katanya.