Karyawan Kimia Farma Ditangkap Densus 88 Antiteror, Dirut Membenarkan


    WARTABANJAR.COM, JAKARTADensus 88 menangkap seorang karyawan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang obat-obatan, Kimia Farma.

    Karyawan Kimia Farma tersebut, merupakan satu dari tiga terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror pada
    Jumat (10/9/2021) pagi.

    Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga tersangka teroris jaringan kelompok JI di lokasi berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan.

    Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan dua tersangka ditangkap di kawasan Bekasi Utara.

    Sementara, satu orang lagi ditangkap di kawasan Petamburan, Jakarta Barat.

    Ketiga terduga teroris tersebut, berinisial MEK, S, dan SH.

    Densus menyebut, satu dari tiga tersangka yakni SH yang ditangkap di kawasan Petamburan, Jakarta Barat pada Jumat (10/9) pagi pukul 08.15 adalah anggota Dewan Syuro JI.

    Menurut Ramadhan, Dewan Syuro dalam organisasi JI dapat diibaratkan seperti penasehat. Lebih lanjut, dirinya juga meyakini SH memiliki peranan lain dalam kelompok teroris tersebut.

    Kendati demikian, Ramadhan belum dapat merincikan peran dan keterlibatan mereka dalam organisasi tersebut. Ketiga pelaku kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk. Verdi Budidarmo membenarkan satu dari tiga orang terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri adalah karyawan Kimia Farma.

    Ketiga terduga teroris ditangkap ketika Tim Densus 88 Antiteror Polri menggelar operasi di Jakarta Barat dan Bekasi.

    “Dari hasil penelurusan, salah satu terduga berinisial S merupakan karyawan Kimia Farma,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (12/9/2021).

    Baca Juga :   8 Wilayah Kalsel Status Waspada di Prakiraan Cuaca Hari ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI