“Tahun 2020 kemarin kami melaksanakan kegiatan tera/tera ulang ini di Bulan Juli sampai dengan Agustus, jadi di tahun ini sama,” ujar Nuzuli Rahmat.
Ia juga menyampaikan rata-rata pedagang yang enggan menera UTTP disebabkan oleh kekhawatiran akan harga yang akan dibayarkan.
“Harga itu sebenarnya menurut retribusi pasar sangat terjangkau, apalagi setelah di tera/tera ulang akan diberikan stiker yang menunjukan UTTP yang pedagang gunakan adalah sah. Hal ini akan membuat pembeli dan pedagang lebih afdol lagi bertransaksi,” ujar Nuzuli Rahmat. (edj)
Editor: Erna Djedi