WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-YouTuber asal Korea Selatan, Sunny Dahye mempolisikan 12 akun Instagram anonim dan tiga akun Twitter milik netizen Indonesia atas kasus pencemaran nama baik.
Total ada 15 akun milik netizen Indonesia yang dilaporkannya ke pihak berwajib.
Sunny Dahye ingin memberikan efek jera karena akun-akun tersebut telah merundungnya.
Walau begitu, Sunny Dahye masih membuka pintu damai untuk mereka.
Kuasa hukumnya, Philipus Sitepu mengatakan demikian.
Sebelum laporan diproses lebih lanjut oleh polisi, pihak Sunny Dahye berharap orang-orang tersebut segera menyampaikan permohonan maaf.
“Lebih bagus ya meminta maaf, kita terbuka kok, siapa orangnya, dia ngomong, apa alasannya. Sunny rasanya sangat terbuka, kami sangat yakin itu,” tambah Philipus Sitepu.
Pelaporan ini terkait tudingan sejumlah netizen Indonesia kepada Sunny Dahye yang mereka sebut telah menghina orang Indonesia dan menyebarkan kebohongan.
Dari tudingan itu bahkan ada pula netizen yang sampai memberikan ancaman pembunuhan.
Salah satu bukti yang dilampirkan adalah isi pesan langsung Instagram yang mengancam Sunny Dahye akan mati jika ke Bali.
“Kalau kamu datang ke Bali, kamu mati,” bunyi pesan itu.
Selain itu, ada akun lain yang menyebut akan memaafkan Sunny Dahye jika YouTuber yang memiliki 2 juta lebih pelanggan itu mati.
“Aku berharap kamu segera mati. Itu akan menjadi lucu. Kami akan memafkanmu kalau kamu memilih mati, muka plastik,” bunyi pesan lainnya.
Selain itu, Sunny Dahye telah memberikan klarifikasi dan menceritakan tentang berbagai rumor tentangnya dan orang-orang terdekatnya serta hujatan yang diberikan netizen kepadanya di kanal YouTube-nya pada 18 Agustus 2021.