Kapolres Banjarbaru Ekspose Kasus Pembunuhan Perawat RSD Idaman, Bermula Tergiur Saldo E-Banking Korban


    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kapolres Banjarbaru, AKBP Nur Khamid SH SIK MM, Senin (9/8/2021), memimpin konferensi pers kasus pembunuhan Rundy Irama (25), warga Jl Abadi III Kompleks Sejahtera IV RT 006 RW 007, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru.

    Korban ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar mandi pada Selasa (3/8/2021) lalu.

    Kerja keras tim gabungan Macan Kalsel bersama Jatanras Polres Banjarbaru dan Unit Buser Polsek Banjarbaru Barat dalam penyelidikan terkait perkara pembunuhan Pegawai Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Kota Banjarbaru itu membuahkan hasil.

    Setelah melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku, Petugas pun kemudian berhasil mengantongi identitas dari ke-3 orang tersangka tersebut yakni MR, AM dan juga MN.

    Tim menangkap sekaligus dua tersangka pembunuhan Rundy, pada Kamis (5/08) pukul 03.30 Wita, di rumah tersangka yang berada di Jl. Cempaka Gang Flamboyan Rt. 03 Rw. 01 Kelurahan Jawa Laut, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

    Selanjutnya, tidak lama setelah pelaku MR dan AM berhasil diamankan, tim gabungan pun juga berhasil meringkus MN yang sempat melarikan diri, namun kemudian berhasil dikejar dan dilakukan penangkapan oleh petugas di daerah Kabupaten Kotabaru.

    Kapolres Banjarbaru menjelaskan bahwa ketiga tersangka ini, tega menghabisi nyawa Rundy lantaran tergiur dengan harta benda yang dimiliki oleh korban.

    “Modus ketiga tersangka yaitu ingin menguasai harta korban, yang mana antara salah satu tersangka yaitu MR dan korban ini sudah saling mengenal sebelumnya lantaran korban pernah berbelanja peralatan dekor ke tempat tersangka bekerja,” ujar Kapolres.

    Baca Juga :   Tingkatkan Minat Baca Masyarakat, Dispersip Kalsel Rencanakan Sejumlah Inovasi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI