Walau sempat tak tahu harus menjawab apa, namun dia mengaku sementara ini belum berpikir tentang pernikahan.
“Ya, penggemarku menginginkanku untuk menikahi mereka. Apa yang harus kulakukan? Aku belum berpikir untuk menikah saat ini,” tuturnya.
Di balik sosoknya yang sering mendapat sorotan dari kamera baik itu karena memenangi perhargaan ataupun saat syuting, dia ternyata tak suka begitu nyaman menjadi pusat perhatian.
Dia mengatakan mudah takut ketika menjadi pusat perhatian.
Dia yang belum lama ini berpartisipasi dalam pembuatan iklan perusahaan e-commerce Blibli dan salah satu adegan dalam iklan itu mengharuskannya sendirian di dalam konferensi pers.
Walau sempat gugup, namun dia bersyukur situasi dan kru yang terlibat saat itu mendukungnya lebih percaya diri.
“Sebenarnya aku tidak terlalu merasa nyaman ketika menjadi pusat perhatian. Aku orang yang mudah takut ketika menjadi pusat perhatian, tetapi waktu itu situasinya berbeda, sehingga aku mencoba berkonsentrasi semaksimal mungkin. Situasinya mendukungku lebih percaya diri,” imbuhnya.
Park Seo-joon debut di dunia hiburan pada tahun 2011 melalui penampilannya dalam video musik Bang Yong Guk berjudul “I Remember”.
Tak lama berselang, dia tampil dalam berbagai drama dan film termasuk: “Dream High” (2012) “Kill Me, Heal Me” (2015), “She Was Pretty” (2015), “Hwarang: The Poet Warrior Youth” (2016), “Fight for My Way” (2017), “What’s Wrong with Secretary Kim” (2018), “Itaewon Class” (2020), “Chronicles of Evil” (2015), “Midnight Runners” (2017), “The Divine Fury” (2019), dan “Concrete Utopia” (2021).
Khusus untuk bidang akting, pria bernama asli Park Yong Kyu itu sudah mengantongi sejumlah penghargaan antara lain Blue Dragon Film Award Popular Star Awards (2015), Grand Bell Award for Best New Actor (2017) dan AFA Rising Star of Asia Award (2019). (ant)