WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Saat ini sedang musim haji 2021/1442 Hijriyah.
Musim haji 2021 ini tentunya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena dunia masih dilanda pandemi COVID-19.
Karenanya, Pemerintah Arab Saudi untuk musim haji 2021 ini hanya membolehkan warga negaranya dan WNA pemukim sebanyak 60 ribu orang untuk berhaji.
Mereka pun hanya orang-orang pilihan yaitu berusia antara 18-65 tahun dan sehat atau tak memiliki penyakit kronis serta sudah divaksin COVID-19.
Dari jumlah itu, 0,5 persennya adalah warga Indonesia.
Mereka tentunya beruntung bisa mendapatkan kesempatan emas ini karena berhaji di masa pandemi COVID-19 ini tentunya lebih leluasa sebab adanya pembatasan jarak dan tak terlalu berjejalan.
Mereka mengungkapkan rasa syukur bisa terpilih, memuji pelayanan yang luar biasa, dan tidak keberatan membayar ONH 400 persen lebih tinggi.
Konjen Indonesia di Jeddah, Eko Hartono terpilih untuk berhaji tahun ini.
Ia merasakan kenyamanan berhaji pada masa pandemi.
“Dengan adanya COVID ini, kita lebih nyaman memang karena jemaahnya kan lebih sedikit. Tawaf enak, sa’i enak juga, tidak desak-desakan,” ungkapnya.
Jemaah lainnya seorang ibu rumah tangga, Nur Ainun Sinambela mengaku bisa merasakan kenyamanan yang luar biasa ketika tawaf di Masjidil Haram.
“Saya selalu bisa berada di posisi yang aman, di posisi lingkaran kecil, tanpa disentuh orang. Itu yang saya rasakan, nyamannya di situ,” sebutnya.
Ini bukan kali pertama mereka berhaji.
Jadi, mereka mengatakan, bisa merasakan bedanya pelayanan kali ini.