Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengatakan, setelah penandatanganan MoU ini, akan dilanjutkan dengan tahapan lain yang lebih detil, sehingga bisa dilakukan Memorandum of Agreement (MoA).
“Kami harapkan jarak MoU dan MoA tidak terlalu lama, karena perencanaan ini bagi Kalsel sudah lama sekali, sejak 2016 direncanakan.” ujarnya usai melakukan pertemuan.
Safrizal mengatakan, banyak proyek pembangunan di Kalsel, namun yang ditawarkan hanya sebagian, karena menjadi skala prioritas yang diyakni mampu memberikan dampak luas terhadap perekonomian Kalsel.
Ditegaskannya, Kalsel memiliki masa depan cerah terkait dunia usaha ini, karena terdapat banyak potensi, mulai perkebunan, kekayaan laut, kekayaan alam dan sebagainya.
Namun diakuinya, untuk mengolah hasil yang maksimal, diperlukan infrastruktur dan sarana/prasarana yang memadai. Karenanya, kerja sama lebih banyak ditujukan kepada penyediaan infrastruktur hingga bisnis lain bisa terdorong.
“infrastuktur rumah sakit bonus saja ini, karena Korea terkenal dengan medical bisnis yang baik, maka belajar dengan Korea sesuatu yang lumrah,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kalsel, Supian HK menyambut baik penjajakan kerjasama Pemprov Kalsel dengan PT Pasifik Global Investm tersebut. (smn)
Editor : Hasby