Rencana Wali Kota Banjarmasin Buka Objek Wisata Ditentang Wakil Ketua DPRD


    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Matnor Ali menyampaikan sikap belum setuju jika sektor pariwisata di daerahnya dibuka, meski saat ini kasus COVID-19 mulai melandai di Kota Banjarmasin.

    Matnor Ali menyampaikan hal ini di Banjarmasin, Senin, menanggapi rencana Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang mempertimbangkan secepatnya membuka sektor pariwisata demi pemulihan ekonomi daerah.

    “Sebaiknya jangan dulu, walaupun Banjarmasin sudah zona hijau, namun masih kita tingkatkan kewaspadaan, kita belajar seperti Jakarta dengan dibuka kawasan wisata, sekarang menjadi zona merah semua,” ujar politisi Golkar tersebut.

    Jika terjadi seperti demikian, lanjut Matnor Ali, Banjarmasin akan sulit lagi untuk mengatasinya, hingga kerugian akan lebih besar dari keuntungan dari dibukanya sektor wisata tersebut.

    “Tidak ada keuntungannya jika kawasan itu di buka, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pun tidak justru nantinya bisa mendapatkan mudarat bila terjadi peningkatan COVID-19 di Banjarmasin,” ujarnya.

    Apalagi sudah diketahui, kata Matnor Ali, kasus positif COVID-19 di Kota Banjarmasin tertinggi di provinsi ini dari 12 kabupaten/kota lainnya.

    “Kita tahu Banjarmasin menyumbang terbesar terpapar COVID-19 jika dibandingkan dengan kabupaten/kota se-Kalsel, karena kasusnya sudah di atas 9 ribu,” ujarnya.

    Dia meminta pemerintah kota untuk berpikir lebih matang lagi jika ingin segeranya membuat sektor pariwisata ini, sebab kasus COVID-19 dalam beberapa hari ini secara nasional sangat tinggi, hingga 20 ribu lebih sehari.

    Baca Juga :   Dukung Program Presiden Prabowo, Dislutkan Kalsel Ajak Anak-anak Gemar Makan Ikan Bergizi

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI