WARTABANJAR.COM, BANDUNG-Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Rasdian Setiadi menyebut seluruh gerai McDonald’s (McD) di Kota Bandung dikenai denda setelah adanya kerumunan ojek online akibat produk makanan baru BTS Meal.
Menurut Rasdian Setiadi, di Kota Bandung terdapat 11 gerai McD yang tersebar di 10 kecamatan.
“Seluruh gerai tersebut dikenai denda administrasi sebesar Rp 500 ribu,” katanya di Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/6/2021).
Selain sanksi berupa denda, katanya, pihaknya melakukan penyegelan dengan jangka waktu paling lama 14 hari.

Namun, dari 11 total gerai McD, hanya tiga yang disegel sesuai dengan pertimbangan pelanggaran yang dilakukan.
“Kemarin yang ditutup dua, yaitu di Buahbatu dan Cibiru. Sorenya ada satu lagi di Kopo yang ditutup,” katanya.
Dengan disegelnya tiga gerai McD tersebut, Rasdian berharap hal itu menjadi peringatan juga kepada gerai yang lainnya untuk mampu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya.
Meski begitu, pihaknya mempersilakan apabila pengelola McD mengajukan iktikad baik untuk mengakui kesalahannya dan membuat pernyataan untuk siap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“‘Kan penyegelan itu paling lama 14 hari. Namun, bisa saja misalnya dia menyampaikan iktikad baiknya dan mengakui kesalahannya, ‘kan ini baru penindakan yang pertama dan bukan pelanggaran berulang,” katanya lagi.
Untuk itu, dia mengimbau McD dan restoran maupun badan usaha lainnya agar lebih bijak menerapkan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 ini.