Guru Wildan dan Sejumlah Ulama Imbau Keturunan Kelampayan Tak Terpancing, Selebaran Bernada Fitnah

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Ulama di Martapura, KH Muhammad Wildan Salman atau akrab disapa Guru Wilan menghimbau zuriyat Syekh Muhammad Arsyad Albanjari tidak terpancing atas selebaran yang beredar di masyarakat, bernada fitnah.

    Isi selebaran adalah tudingan adanya proyek fiktif penataan dan pembangunan makam Syekh M Arsyad Al Banjari atau Datu Kelampayan di masa pemerintahan Paman Birin senilai Rp 80 miliar. “Sampai hari ini nang dimana pian tata bangunannya Paman?” begitu salah satu bunyi tudingan dalam selebaran.

    Selebaran ditebar di masjid dan jalanan agar ditemukan masyarakat yang berangkat dan pulang berjamaah subuh di masjid. Tak hanya itu, selebaran ternyata juga ditebar di masjid menjelang sholat Jumat terakhir menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 9 Juni atau Rabu mendatang.

    “Apabila ada selebaran yang tidak ada sumber yang jelas, menurut saya itu fitnah. Apalagi menuduh orang lain, menjelek-jelekkan, serta menjahatkan orang lain, hal seperti itu dalam agama Islam sudah termasuk fitnah keji dan dosa besar,” kata Guru Wildan, pengasuh Pondok Pesantren dan Tahfidz Al Quran Darussalam, Martapura, Jumat (4/6/2021) kemarin.

    Guru Wildan mengaku sangat tidak setuju dengan cara-cara fitnah karena jauh dari adab Islam dan adab masyarakat Banua.

    “Apalagi fitnah dan adu domba menjahatkan orang lain ditebar hanya demi kepentingan dan ambisi orang dan kelompok tertentu menjelang PSU.Saya menghimbau seluruh masyarakat Banjar dan para zuriyat Kelampayan agar tidak terpancing dan tidak mempercayai selebaran yang tidak ada sumbernya,” tegas Guru Wildan.

    Baca Juga :   KKN STAI Al-Wasliah Gelar Festival Serasi di Murung Jambu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI