WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Beberapa pengusaha Uni Emirat Arab (UEA) dan ekspatriat lainnya yang tak bisa bepergian setelah penangguhan penerbangan masuk dari India ke UEA mulai 25 April 2021 karena sedang pandemi COVID-19, kembali ke UEA dengan jet pribadi.
Satu keluarga pengusaha parfum di UEA terbang menggunakan pesawat jet pribadi untuk kembali ke Dubai di tengah penangguhan penerbangan COVID-19 menjadi viral di negara bagian asalnya di India, Assam karena dua alasan.
Mushtaque Anfar, pemilik perusahaan oud (bibit parfum) dan parfum Oudh Al Anfar, mengambil jet pribadi pertama dari Guwahati yang tidak memiliki layanan penerbangan internasional.
Dia telah menghabiskan $ 75.000 atau lebih dari Rp 1 miliar (sekitar Rp 1.077.123.750,00) untuk itu.
Penerbangan keluarga beranggotakan delapan orang itu yang mendarat di Dubai pada Kamis (20/5/2021) malam lalu, menjadi berita utama di media lokal di seluruh Assam.
Melansir Gulf News, Senin (24/5/2021), laporan tersebut mengatakan ini adalah pertama kalinya sebuah jet pribadi dari Dubai terbang ke bandara timur laut India untuk menjemput keluarga dari sana dalam perjalanan pulang.
Sementara sebelumnya, penerbangan internasional langsung pertama ke Guwahati adalah penerbangan flydubai khusus yang memulangkan orang India yang terdampar di UEA selama kampanye repatriasi COVID-19, Misi Vande Bharat, pada 3 Juli 2020.
Berbicara kepada Gulf News pada Minggu (23/5/2021), Mushtaque mengatakan bahwa dia dan putra tertuanya, Abdullah Anfar, direktur pelaksana perusahaan, memutuskan untuk memilih jet pribadi dari Guwahati karena berbagai alasan.