Tiga menit berselang Reece James melakukan blunder di area pertahanan Chelsea, ketika umpannya dipotong oleh Rodri dan bola dikirimkan ke arah Sterling, sayang penyelesaian penyerang tim nasional Inggris itu masih bisa diamankan kiper Edouard Mendy.
Chelsea balas menyerang lagi pada menit ke-43 saat umpan terobosan James berusaha diselesaikan Ziyech, tetapi tembakannya masih bisa dihadang oleh Ederson.
Semenit berselang, City akhirnya mampu membuka keunggulan lewat gol Sterling. Berawal dari kegagalan Andreas Christensen menyapu bola dari pertahanan Chelsea, Gabriel Jesus mengirimkannya ke arah Sergio Aguero. Aguero gagal mengendalikan bola, tetapi Sterling berada di posisi yang tepat untuk melesakkannya ke dalam gawang tim tamu.
Pada menit kedua injury time babak pertama, City mendapat hadiah tendangan penalti setelah Jesus dijatuhkan oleh Billy Gilmour di dalam area terlarang.
Aguero yang menjadi algojo berusaha melepaskan tendangan penalti ala Panenka, tetapi Mendy bisa membacanya dan mengamankan bola demi memaksa Chelsea tidak tertinggal lebih dari 0-1 saat turun minum.
Chelsea memasuki babak kedua dengan intensitas menyerang yang lebih tinggi, sayang peluang dari Werner dan Christian Pulisic belum menemui sasaran.
Kerja keras anak-anak asuh Thomas Tuchel membuahkan hasil ketika umpan Azpilicueta diselesaikan dengan baik oleh Ziyech dari tepian kotak penalti ke pojok bawah gawang tak terjangkau upaya penyelamatan Ederson, sehingga skor jadi 1-1 pada menit ke-63.
Gol itu seolah memindahkan kendali permainan ke tangan Chelsea dan pada menit ke-79 Werner kembali bisa menjebol gawang City, tetapi lagi-lagi hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside.