Meninggal Saat Baku Tembak dengan KKB, Jenazah Kepala BIN Papua Dievakuasi Menggunakan Heli dan Pesawat


    WARTABANJAR, JAYAPURA – Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua, Brigjen TNI Putu IGP Dani NK, Minggu (25/4/2021) sore sekitar pukul 15.50 WIT meninggal dalam kontak tembak dengan kelompok bersenjata di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

    Data yang dihimpun Antara mengungkapkan, korban Brigjen TNI Putu Dani ke kampung Dampet sekitar pukul 09.20 WIT bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor.

    Saat berada di kampung Dambet itulah Brigjen TNI Putu Dani tertembak dan meninggal akibat luka tembak yang dialaminya.

    Memang benar Brigjen TNI Putu Dani yang menjabat Ka Binda dilaporkan meninggal di Beoga namun hingga kini belum ada laporan lengkapnya, kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada Antara, Minggu.

    Dia mengatakan, hingga kini belum ada laporan lengkap tentang insiden tersebut.

    Namun yang dipastikan Senin (26/4) jenazah Brigjen TNI Putu Dani akan dievakuasi ke Timika, jelas Irjen Pol Fakhiri.

    Jarak kampung Dambet dengan Beoga sekitar tiga kilometer dan merupakan kampung terakhir yang dilaporkan diserang KKB dengan membakar rumah warga dan perumahan guru serta sekolah dasar.

    Jenazah Kabinda Papua Brigjen TNI Putu Dani, Senin pagi (26/4) akan dievakuasi dari Beoga, Kabupaten Puncak, ke Timika, Papua, dengan menggerahkan satu helikopter Caracal dan pesawat Caravan.

    “Memang benar helikopter Caracal dan dan pesawat Caravan milik Smart Aviation sudah berangkat dari Timika ke Beoga, Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIT,” kata Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan kepada Antara, Senin pagi.

    Baca Juga :   Antisipasi Kecurangan Takaran, Bareskrim Sidak Produsen MinyaKita di Tangerang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI