WARTABANJAR.COM, RIYADH-Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi (CITC) Arab Saudi mengumumkan mereka akan menjadi negara pertama di Eropa, Afrika, dan Timur Tengah yang menyediakan pita frekuensi 6 GHz penuh untuk penggunaan Wi-Fi.
Itu berarti sekarang ada 150 persen lebih banyak gelombang udara terbuka yang dapat digunakan router untuk jaringan Wi-Fi generasi baru.
Dengan mengalokasikan 1.200 MHz spektrum radio untuk WiFi 6e, Arab Saudi kini telah menyediakan spektrum 2.035 MHz untuk generasi baru WiFi dan teknologi bebas lisensi lainnya, lebih banyak dari negara mana pun di dunia.
Keputusan tersebut mengawali kemajuan Wi-Fi untuk dekade berikutnya, dengan banyak aplikasi untuk pengguna di Arab Saudi serta banyaknya kasus penggunaan seperti telemedicine, sekolah dan kerja jarak jauh.
Pembinaan WiFi 6e di Arab Saudi diumumkan selama webinar ”Fostering New Generation of WiFi Technologies in Saudi Arabia” yang membahas peran teknologi WiFi baru dalam mendigitalkan Kerajaan Arab Saudi pada 1 April 2021.
Berbicara selama acara peluncuran itu, Gubernur CITC, Mohammed Al Tamimi, mengatakan Arab Saudi telah bermitra dengan produsen global untuk mendemonstrasikan teknologi dan akan terus bekerja dengan industri untuk memfasilitasi penggunaannya di Kerajaan.
“Perangkat yang menggunakan teknologi WiFi 6e diharapkan memasuki pasar sebelum akhir tahun 2021,” katanya seperti dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (1/4/2021) dikutip Sabtu (3/4/2021).
Dia juga mencatat teknologi WiFI 6e terbaru akan meningkatkan kecepatan internet hingga lima kali lipat untuk pengguna WiFi di Arab Saudi, baik di rumah dan di tempat umum seperti bandara dan pusat perbelanjaan.