WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Banyak obat di Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin alami kekosongan. Plt Direktur Rumah Sakit Sultan Suriansyah, dr Syaukani menjanjikan dalam minggu ini masalahnya akan sudah selesai.
Kekosongan banyak obat di RS yang beralamat Jalan Rantauan Darat Kelayan Selatan Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin membuat pelayanan kesehatan kepada pasien terganggu.
Lebih lanjut dr Syaukani mengatakan, pihaknya mengutamakan obat-obatan kedaruratan tetap ada, sebagian pengadaan obat melalui BLUD. Sedangkan untuk pengadaan obat tahun ini masih menggunakan dana APBD, mengingat RSUD Sultan Suriansyah baru saja di tetapkan sebagai BLUD Januari 2021 lalu.
“Jadi harus tetap mematuhi aturan pengadaan yang berlaku, dalam minggu ini masalahnya InsyaAllah sudah clear,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap mekanisme pengadaan obat utamanya di RS Sultan Suriansyah tersebut.
“Tentunya mengutamakan prinsip-prinsip penanganan pasien,” tegasnya.
Seorang tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan, pihaknya terkadang disalahkan pasien atas kondisi kekosongan obat di RS Sultan Suriansyah Banjarmasin. Disebutkannya, salah satunya adalah jenis obat Insulin.
“Kekosongan obat ini membuat kami kesulitan dalam mengobati pasien, bahkan tidak mustahil nyama pasien terancam. Informasi yang kami terima karena terbelenggu dengan sistem di ULP,” katanya, Selasa (30/3/2021).