WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA, mengungkapkan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau akan mulai terjadi sekitar Mei.
Sebagaimana diketahui, setiap kemarau sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan, sering terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Karena itulah, kata Pj Gubernur, waktu dua bulan ini perlu persiapan untuk mengantisipasi dan menghadapi Karhutla.
“Kita ada waktu dari Maret, April, dua bulan untuk persiapan. Persiapan personel, alat, metode, dan koordinasi,” ujar Safrizal usai apel gabungan kesiapan penanganan penanggulangan Karhutla 2021 di lapangan Jl A Yani Km 21, Banjarbaru, Selasa (2/3/2021).
Safrizal menegaskan, semua upaya akan dilakukan dalam untuk mengantipasi Karhutla, termasuk membentuk relawan di desa-desa yang langsung untuk membantu memonitoring.
“Karena hutan dan lahan kita ini luas, tidak cukup aarat untuk jagain ini semua, partisipasi publik ini diharapakan,” katanya.
Dengan adanya waktu dua bulan ini, kata Pj Gubernur, akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk sosialisasi. (edj)
Editor: Erna Djedi