Kok Bisa, Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Banjar 2020 Alami Penurunan, Simak Penjelasan Badan Pusat Statistik Setempat

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA –  Tingkat kemiskinan di Kabupaten Banjar alami penurunan antara tahun 2019 ke tahun 2020, yakni dari 2,72 persen menjadi 2,55 persen. Data ini didapat dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar.

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjar, Abdullah Riva’i melalui pegawainya, kepada wartabanjar.com menjelaskan bahwa data tersebut belum mengakomodir atau mencerminkan kondisi pandemi yang terjadi saat ini.

“Kalau diliat angka kemiskinan tahun 2020 mengalami penurunan bila dibanding tahun 2019, perlu diketahui untuk angka kemiskinan diperoleh dari survei sosial ekonomi nasional (SUSENAS) yang pendataannya dilakukan pada awal bulan Maret setiap tahun, sehingga kondisi pendataan di tahun 2020 tersebut belum mengakomodir atau mencerminkan kondisi pandemi yang terjadi di sekitar awal April di Kalsel,” katanya, Selasa (9/2/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, data menunjukan dari 2,72 ke 2,55 itu berarti angka kemiskinan mengalami pengurangan atau penurunan. Bagi pandangan umum pada 2020 terjadi pandemi, harusnya kemiskinan bertambah tetapi ini angkanya malah menunjukan menurun.

“Karena itu tadi seperti yang sudah dijelaskan diatas, karena angka kemiskinan dihitung pada satu titik kondisi bulan Maret,” tegasnya.

Kembali ditegaskannya agar tidak salah persepsi, jumlah penduduk miskin yang berada dibawah garis kemiskinan berkurang ketika pendataan di Maret 2020 berlangsung. Sehingga untuk data yang setelah pandemi belum terekam di angka kemiskinan 2020.

“Karena kami memotret angka kemiskinan itu melalui data susenas yang dilakukan bulan Maret,” tambahnya.

Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini