WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan, Selatan terus berupaya untuk menangani banjir yang masih terjadi hingga hari ketujuh ini, salah satunya menurunkan mesin pompa air untuk menyedot wilayah yang tergenang tinggi.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina bersama wakilnya H Hermansyah, Rabu, memantau langsung penyedotan wilayah banjir di Jalan Veteran Banjarmasin Tengah dengan menurunkan mesin pompa air milik sejumlah pemadam kebakaran.
Air menggenangi wilayah itu langsung disedot beberapa mesin pompa untuk dialirkan ke sungai Martapura, karena wilayah tersebut berdekatan dengan sungai terbesar yang posisinya melintang di tengah ibu kota provinsi Kalsel tersebut.
Langkah ini harus dilakukan karena air genangan tidak juga turun, padahal tidak ada lagi hujan, hanya terjadi pasang air di saat malam hari, namun setelahnya air lambat turun.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, tidak hanya di jalan Veteran ini, daerah lainnya yang juga mengalami genangan masih tinggi juga akan dikerahkan mesin pompa air untuk dialirkan ke sungai besar.
Ibnu Sina didampingi juga beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) meninjau normalisasi sungai Veteran untuk penanganan musibah banjir ini.
Pemerintah Kota Banjarmasin, katanya, menurunkan alat berat untuk mengeruk anak sungai Martapura itu, karena keberadaannya sangat vital di tengah kota yang berfungsi juga sebagai kanal banjir.
Sungai Veteran sempat mati suri puluhan tahun karena ditutupi bangunan warga, baru sekitar sepuluh tahun belakangan ini bisa dibebaskan.