Ibnu Sina, dari Puruk Cahu Bangun Kota Banjarmasin


    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Tanggal 4 Januari 46 tahun silam seorang anak manusia lahir di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

    Oleh orangtuanya, anak berkelamin laki-laki itu diberi nama Ibnu Sina.

    Dari namanya, jelas si orangtua menginginkan si anak menjadi orang besar, sebagaimana tokoh Ibnu Sina dikenal juga sebagai “Avicenna” di dunia Barat, seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter kelahiran Persia, dan dikenal sebagai “Bapak Kedokteran Modern”.

    Harapan orangtua Ibnu Sina pun terbukti. Sekitar 40 tahun kemudian, anaknya itu memimpin sebuah kota tertua di Kalimantan, Banjarmasin.

    Perjalanan karier politik Ibnu Sina dimulai saat ia bergabung denga Partai Keadilan yang kemudian berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera.

    Karier politiknya terus menanjak hingga berhasil duduk sebagai wakill rakyat di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, sebelum akhirnya terpilih sebagai Wali Kota Banjarmasin periode 2016-2021 berpasangan dengan Hermansyah, kader PDIP.

    Pada Pilkada Serentak 9 Desember 2020 baru-baru tadi, Ibnu Sina kembali berlaga sebagai calon wali kota petahana, berpasangan dengan mantan Kepala Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Arifin Noor.

    Pasangan ini melalui rapat pleno KPU Kota Banjarmasin ditetapkan sebagai peraih suara terbanyak.

    Dalam mengarungi hidup, Ibnu Sina mempersunting dr Hj Siti Wasilah MSi Med. Seorang perempuan kelahiran Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, 30 April 1977.

    Selama satu periode memimpin Kota Banjarmasin, sudah cukup banyak yang dibangun Ibnu Sina.

    Baca Juga :   Menteri Pertanian RI Optimalisasi Lahan Rawa di Desa Anjir Pasar

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI