Inilah Sekolah di Banjarmasin Boleh Belajar Tatap Muka Mulai 11 Januari

    “Tes usap ini digratiskan, diprioritaskan bagi guru yang berisiko tinggi atau memiliki penyakit penyerta,” kata Ibnu Sina.

    Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah menengah pertama akan didahului dengan uji coba selama enam hari.

    “Kita lihat selama enam hari, kita evaluasi lagi apakah tetap aman atau tidak untuk dilanjutkan,” tuturnya.

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Totok Agus Daryanto mengungkapkan sekolah-sekolah mana saja yang boleh melakukan pembelajaran tatap muka.

    “Izin untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka hanya akan diberikan kepada sekolah menengah pertama yang berada di zona hijau dan kuning,” ujarnya.

    Dia menambahkan, “Kalau berada di zona merah tidak boleh.”

    Siswa yang tinggal di daerah zona merah, tandas dia, tidak akan diperkenankan mengikuti pembelajaran di sekolah meski sekolahnya berada di zona hijau.

    Jumlah warga yang terserang COVID-19 di Kota Banjarmasin hingga 28 Desember 2020 tercatat seluruhnya 3.994 orang dengan jumlah pasien yang sudah sembuh sebanyak 3.650 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 177 orang. (ant)

    Editor: Erna Wati

    Baca Juga :   BREAKING NEWS Kebakaran di Sungai Baring HSU

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI