Beranda blog Halaman 9013

Lirik Lagu Slank Solidaritas Sangat Menyentuh, Ini Chordnya

0
wartabanjar.com

WARTABANJAR.COM – Lagu Slank berjudul Solidaritas ini sangat dalam menggambarkan kondisi yang terjadi di Kalsel. Banjir terjadi di Tanah Laut, Kabupaten Banjar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sebagian Banjarbaru bahkan di beberapa lokasi di Banjarmasin. Berikut Chor Lagu Solidaritas milik Slank.

Intro : Em Bm Am Em

Em                        Bm

mengapa harus tunggu bencana

Am                            Em

baru kita percaya kebesaran Tuhan

Em                        Bm

mengapa harus tunggu bencana

Am                             Em

tentara datang untuk kemanusiaan……

Em                   Bm

mengapa gak setiap hari

Am                Em

berbuat seperti ini

Em                        Bm

mengapa harus tunggu bencana

Am                                 Em

kita rela sisihkan harta untuk sesama

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Banjir Bandang di Kalimantan Selatan, Beredar Mitos di Masyarakat Tentang Tanaman Keladi Sebagai Biang Keroknya, Begini Mitosnya

0
Satu jenis keladi hias. Foto: https://lensaflora.blogspot.com

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Di tengah banjir bandang yang melanda banyak wilayah di Kalimantan Selatan sejak beberapa hari belakangan ini muncul mitos tentang banjir tersebut.

Mitosnya berkaitan dengan tren mengoleksi tanaman hias yang marak belakangan ini.

Tanaman hias tersebut adalah jenis keladi atau Caladium.

Aneka tanaman hias dari jenis keladi marak dikoleksi penyuka tanaman di rumah.

Tak ayal, hal itu membuatnya naik kelas dari yang biasa tumbuh di tanah atau hutan sekarang menjadi anggun dengan ditanam di pot dan dirawat di rumah.

Namun, ketika banjir bandang melanda Kalimantan Selatan, mitos beredar terkait hobi mengoleksi tanaman keladi ini.

Mitosnya adalah mengoleksi keladi adalah biang kerok terjadinya banjir besar tersebut.

Kabar tentang mitos tanaman hias keladi sebagai biang kerok banjir bandang di Kalimantan Selatan beredar di WhatsApp belum lama ini. Foto: Grup WhatsApp

Kabarnya, menurut orang-orang tua zaman dulu jika keladi ditanam di rumah, dilakukan oleh hampir semua orang sekampung atau merata di semua wilayah, maka dipastikan tak lama kemudian akan ada banjir besar melanda daerah itu.

Hal itu dikarenakan keladi selalu meminta diturunkan hujan.

Kabar tentang mitos ini viral di grup-grup chat WhatsApp dan media sosial.

Walau begitu, dari pantauan Warta Banjar di beberapa media sosial, banyak netizen yang tak memercayainya karena menganggap itu hanya mitos. (brs)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Siwon Super Junior Doakan Korban Gempa Sulawesi Barat

0
Choi Siwon. Foto: Choi Siwon/Facebook

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Sulawesi Barat belum lama ini, membuat banyak kalangan bersimpati.

Di antaranya adalah dari selebriti Korea yang juga anggota boy band Super Junior, Choi Siwon.

Di media sosialnya seperti Twitter dan Instagram, dia mengungkapkan rasa duka dan simpatinya atas musibah ini, Jumat (15/1/2021).

Just heard the news of the devastating earthquake in the Indonesian Island of Sulawesi. Words cannot describe the sadness I feel at this moment,” tulisnya yang berarti dia baru saja mendengar kabar ini sehingga membuatnya tak bisa berkata-kata untuk menggambarkan kesedihannya.

Dia melanjutkan, dia bersimpati kepada para korban meninggal dunia karena tragedi ini.

My deepest sympathies go out to the the innocent souls who we lost during this tragedy,” lanjutnya.

Dia lalu mendoakan para korban dan keluarga mereka.

Dia berharap para korban hilang bisa segera ditemukan.

I offer my heartfelt thoughts and prayers to the bereaved familes. I hope the search for the missing victims make smooth and speedy progress,” pungkasnya. (brs)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Hingga Tadi Malam Korban Gempa Sulbar Mencapai 42 Orang

0
Prajurit TNI dan anggota Basarnas mengeluarkan logistik untuk korban gempa bumi Mamuju dan Majene dari pesawat Hercules A 1321 TNI AU saat tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). TNI AU menyiapkan sejumlah alutsista untuk mengangkut prajurit TNI dalam membantu proses operasi SAR, evakuasi bencana, dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Prajurit TNI dan anggota Basarnas mengeluarkan logistik untuk korban gempa bumi Mamuju dan Majene dari pesawat Hercules A 1321 TNI AU saat tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021). TNI AU menyiapkan sejumlah alutsista untuk mengangkut prajurit TNI dalam membantu proses operasi SAR, evakuasi bencana, dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan korban jiwa akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 42 orang.

“Sebanyak 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene,” kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (15/1/2021) malam.

Menurut data Pusat Pengendali Operasi BNPB yang dimutakhirkan pada Jumat pukul 20.00 WIB, sejumlah kerusakan yang dilaporkan antara lain Rumah Sakit Mitra Manakarra dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mamuju yang rusak berat, serta sejumlah kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berada di Takandeang, Tapalang Mamuju.

Di Kabupaten Majene, 300 unit rumah yang rusak masih dalam proses pendataan.

Untuk pelayanan kedaruratan pascagempa, terdapat tiga rumah sakit yang aktif di Kabupaten Mamuju, yaitu Rumah Sakit Bhayangkara, Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.

“Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah dapat dialiri listrik dan sebagian lainnya masih gangguan. Di Kabupaten Majene, perbaikan arus listrik masih dalam proses sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam,” jelasnya.

Raditya mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, BPBD Kabupaten Mamuju, dan BPBD Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi terkait dalam upaya mencari korban terdampak gempa.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Data Korban Musibah Kebakaran di Pengambangan Sungai Bilu

0
Kebakaran di Pengambangan. (ig @info_kejadian_banjarmasin capture wartabanjar.com)
Kebakaran di Pengambangan. (ig @info_kejadian_banjarmasin capture wartabanjar.com)


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Berkat kesigapan relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) di Kota Banjarmasin, api yang berkobar di kawasan Pengambangan bisa dipadamkan dalam waktu singkat.

Api mulai berkobar sekitar pukul 05.20 Wita, Sabtu (16/1/2021) berhasil dipadamkan sekitar 26 menit kemudian.

Dari data sementara, api yang berkobar tepatnya di Jl Pengambangan RT.1, Sungai Bilu Laut, menghanguskan satu bangunan rumah.

“Untuk saat ini pukul 05.46 wita untuk api sudah dapat dikuasai, data sementara menghanguskan 1 buah rumah,” tulis akun @info_kejadian_Banjarmasin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, terjadi kebakaran di wilayah Pengambangan sekitar Tugu 9 November, Banjarmasin.

Informasi yang beredar di media sosial, disebutkan kebakaran terjadi Sabtu (16/1/2021) subuh sekitar pukul 05.20 Wita

“Menurut informasi terjadi kebakaran di wilayah Pengambangan tugu 9 November, BJM. Sabtu (16/01) subuh sekitar jam 05:20 wita,” demikian informasi yang dibagikan akun IG @wargabanua.

Informasi ini disertai video saat api membakar bangunan, yang sepertinya dikelilingi air. (edj)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Thalaind Open: Jonatan Christie Gagal Ikuti Jejak Anthony Sinisuka Ginting

0
Jonatan Christie (Photo by Shi Tang/Getty Images)


WARTABANJAR,COM, BANGKOK
– Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengikuti jejak Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak semifinal Yonex Thailand Open 2021.

Langkah Jojo, panggilan Jonatan, dihentikan wakil Denmark, Viktor Axelsen, pada babak perempat final di Impact Arena, Bangkok, Jumat (15/1) malam.

Dalam laga yang berlangsung 40 menit itu, unggulan keenam tunggal putra ini dihabisi dua gim langsung oleh unggulan keempat Axelsen dengan 14-21, 5-21.

Dari total enam pertemuan dengan juara All England 2020 itu, kekalahan ini menjadi yang keempat kalinya bagi Jonatan.

Hasil ini membuat Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia pada semifinal yang dilangsungkan esok Sabtu.

Jonatan membuka gim pertama dengan unggul terlebih dahulu sebelum diimbangi 3-3 oleh Axelsen.

Sempat kembali memimpin mendekati interval, namun Axelsen ganti memegang keunggulan untuk menutup paruh pertama dengan skor 11-9.

Selepas jeda, Jonatan kesusahan mematikan bola lawan dan tak mampu mengejar ketertinggalan.

Peraih medali emas Asian Games 2018 itu hanya mampu bertahan pada angka 14.

Axelsen memegang kendali sisa pertandingan untuk kemudian memungkas gim pertama dengan skor 21-14.

Memasuki gim kedua, penampilan wakil Indonesia ini tak kunjung membaik. Pemain yang akrab disapa Jojo itu tak mampu memberikan perlawanan sehingga membuat langsung tertinggal 0-5.

Selepas interval, selisih poin antara kedua pemain semakin jauh. Skor 4-13 sudah tak mampu disalip oleh Jonatan.

Dia hanya menambah satu poin sebelum gim kedua ini pun kembali dimenangkan oleh Axelsen dengan 21-5. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

BREAKING NEWS: Kebakaran di Pengambangan Dekat Tugu 9 November

0
Kebakaran di Pengambangan. (ig @wargabanua capture wartabanjar.com)
Kebakaran di Pengambangan. (ig @wargabanua capture wartabanjar.com)


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN
– Terjadi kebakaran di wilayah Pengambangan sekitar Tugu 9 November, Banjarmasin.

Informasi yang beredar di media sosial, disebutkan kebakaran terjadi Sabtu (16/1/2021) subuh sekitar pukul 05.20 Wita

“Menurut informasi terjadi kebakaran di wilayah Pengambangan tugu 9 November, BJM. Sabtu (16/01) subuh sekitar jam 05:20 wita,” demikian informasi yang dibagikan akun IG @wargabanua.

Informasi ini disertai video saat api membakar bangunan, yang sepertinya dikelilingi air.

(edj)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Detik-detik Evakuasi Lima Mayat Korban Banjir Hantakan HST

0
_Evakuasi korban banjir di Kecamatan Hantakan, HST. (IG @wargabanua)
_Evakuasi korban banjir di Kecamatan Hantakan, HST. (IG @wargabanua)


WARTABANJAR.COM, BARABAI – Banjir yang mengepung Provinsi Kalimantan Selatan kembali memakan korban jiwa.

Lima warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ditemukan di Desa Hantakan, Kecamatan Hantakan.

“Sudah ada lima mayat ditemukan. Mungkin warga desa di hulu sungai atau Alat,” ujar Plt Kepala Desa Hantakan, Sri Winda, kepada Kalsel saat turut ikut membagikan logistik, Jumat (15/1/2021) sore.

Dia menceritakan, bahwa banyak warga menyaksikan salah satu korban hanyut melambaikan tangan meminta pertolongan bertengger di atas atap rumah.

Tokoh masyarakat setempat, Muhammad Rifani menyampaikan hal serupa, senada dengan penyampaian warga bahwa diperkirakan masih ada mayat yang belum ditemukan.

“Untuk korban jiwa diperkirakan ada puluhan orang, sementara ada lima orang ditemukan, untuk laporan orang hilang masih belum terverifikasi. Kemungkinan besar ada puluhan nantinya. Sementara kami di sini menangani bantuan logistik,” ujar pria akrab disapa Datu Manggasang itu.

Bersama warga Dia pun menerangkan ada kampung yang disapu habis oleh banjir. Diperkirakannya banyak korban jiwa berasal dari hulu sungai Desa Hantakan, pemukiman Daerah Aliran Sungai (DAS) Hantakan.

Keterangan warga pada Kamis, (7/1) sekitar pukul 22.00 banjir langsung menerjang Desa Hantakan, malam itu banyak warga hanya bisa menyelamatkan diri dan keluarga menuju dataran tinggi.

“Cuma sempat menyelamatkan anak-anak langsung ke sini (sekarang jadi pengungsian). Rumah habis tinggal tunggul,” ujar seorang wanita dengan bayinya di pengungsian.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Bupati Tanah Bumbu Instruksikan TRC BPBD Bantu Korban Banjir Tanah Laut

0
(Ilustrasi) TRC BPBD Tanbu bantu korban banjir di Tanah Laut.

WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu mengerahkan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk membantu mengevakuasi korban banjir di Tanah Laut.

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Eryanto Rais mengatakan, pengerahan TRC BPBD Tanah Bumbu ini sesuai arahan dan instruksi Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor. Bersama-sama relawan dan BPBD di Tanah Laut untuk mengevakuasi korban banjir.

“Tim TRC BPBD Tanbu bergabung dengan Tim BPBD Tala dalam upaya membantu penanganan dan evakuasi korban banjir,” katanya.

Selain membantu evakuasi korban banjir dengan perahu karet, Tim TRC BPBD Tanbu ikut penanganan dengan mendirikan tenda pengungsian dalam misi kemanusiaan tersebut.

Hal ini juga sebagai wujud peduli sesama. Beberapa hari ini sejumlah daerah di Kalimantan Selatan terendam banjir, tak terkecuali di Bumi Tuntung Pandang Kabupaten Tanah Laut.

Adapun wilayah yang cukup parah terdampak banjir di kecamatan Batibati. Tidak hanya merendam rumah warga, banjir juga menghancurkan sejumlah fasilitas umum seperti jembatan dan lainnya. (has/mcdiskominfotanbu)

Editor : Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Banjarmasin Status Tanggap Darurat, Ini Himbauan Kadinkes Kota

0
Facebook Diskominfotik Banjarmasin : Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina tinjau banjir, Jumat (15/1/2021).

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sejumlah kawasan di Banjarmasin juga terkena banjir. Pemko Banjarmasin membagikan nomor call center BPBD melalui aplikasi Whatsapp di nomor 081347890767 bagi warga yang memerlukan bantuan.

Pemko Banjarmasin menetapkan status tanggap darurat banjir dan air pasang per 15 Januari 2021. Peningkatan status ini mengacu pada kondisi dilapangan dan arahan surat pernyataan dari Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Nomor 360/038/BPBD/2021, tertanggal 14 Januari 2021, tentang peningkatan status siaga darurat menjadi status tanggap darurat.

Dikutip dari akun facebook Diskominfotik Banjarmasin, BPBD Kota Banjarmasin sudah mendirikan sejumlah posko menjangkau kelurahan-kelurahan, guna membantu warga yang terdampak musibah banjir. Pemko juga sudah mendirikan dapur umum di masing-masing kecamatan.

Dengan adanya peningkatan status penanggulangan bencana alam ini, maka logistik untuk membantu warga terdampak banjir juga sudah siap disalurkan melalui posko di lima kecamatan dan 52 kelurahan serta lokasi penampungan sementara bagi warga yang mengungsi.

Istimewa : Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi kepada wartabanjar.com menghimbau kepada warga masyarakat yang saat ini sedang terdampak banjir untuk tidak memaksakan diri keluar rumah. Karena menurutnya, bisa saja penyakit akibat banjir atau hujan yang berkepanjang bisa menderita ISPA dan keadaan ISPA tentu akan memperburuk jika orang terkena covid 19.

“ISPA bisa memicu orang untuk terkena covid karena penurunan daya tahan tubuh sehingga jika tidak perlu untuk keluar rumah tidak usah keluar rumah di musim banjir begini di rumah saja aman,” himbau Machli. (has)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg