Beranda blog Halaman 8964

Kapal Tanker Berbendera Iran dan Panama Diamankan di Perairan Pontianak

0
Bakamla amanakan dua kapal tanker masing-masing bendera Iran dan Panama di perairan Pontianak, Kalimantan Barat. (antara)
ILUSTRASI - Bakamla amanakan dua kapal tanker masing-masing bendera Iran dan Panama di perairan Pontianak, Kalimantan Barat. (antara)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menyita dua kapal tanker, masing-masing berbendera Iran dan Panama, karena diduga melanggar hukum internasional.

Konfirmasi mengenai dugaan pelanggaran hukum oleh kapal Iran (MT Horse) dan kapal Panama (MT Freya) disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah.

“Saat ini tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna memperoleh gambaran lebih lengkap atas pelanggaran yang dilakukan,” ujar Faizasyah melalui pesan singkat, Selasa.

Kedua kapal jenis tanker tersebut disita di perairan Pontianak, Kalimantan Barat, pada Minggu (24/1), usai terpantau radar KN Marore-322.

Pada saat itu, KN-Marore sedang melakukan operasi keamanan dan keselamatan laut dalam negeri.

Saat ditanya apakah kedua kapal tersebut ditangkap karena melakukan transfer bahan bakar minyak ilegal, Kemlu RI tidak menjelaskan lebih lanjut.

“Saya tidak bisa mengomentari karena penyelidikan masih berlangsung,” tutur Faizasyah.

Di sisi lain, pemerintah Iran telah meminta Indonesia untuk memberikan penjelasan tentang penyitaan kapal tanker tersebut.

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh, penyitaan itu karena “masalah teknis dan itu terjadi di bidang perkapalan”.

“Organisasi Pelabuhan kami dan perusahaan pemilik kapal sedang mencari penyebab masalah ini dan menyelesaikannya,” kata Khatibzadeh dalam konferensi pers mingguan yang disiarkan televisi, seperti dilaporkan Reuters.

Iran telah dituduh menyembunyikan tujuan penjualan minyaknya dengan menonaktifkan sistem pelacakan pada kapal tankernya, sehingga sulit untuk menilai berapa banyak ekspor minyak mentah Teheran yang berusaha melawan sanksi Amerika Serikat.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

BPPT Taksir Kerugian Banjir Kalsel Rp1,349 Triliun! Terbesar di Sektor Ini

0
Kondisi banjir di wilayah Desa Alat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, pada Rabu 20 Januari 2021. (antara)
(Ilustrasi) Kondisi banjir di wilayah Desa Alat, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, pada Rabu 20 Januari 2021. (antara)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Jakarta (ANTARA) – Nilai kerugian akibat bencana banjir yang melanda di wilayah Kalimantan Selatan sekitar Rp1,349 triliun menurut perkiraan Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Estimasi dampak kerugian per 22 Januari 2021 dari sektor pendidikan, kesehatan dan sosial, pertanian, perikanan, infrastruktur, dan produktivitas ekonomi masyarakat sekitar Rp 1,349 triliun,” kata anggota Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah BPPT, Nugraheni Setyaningum, di Jakarta, Senin.

Menurut estimasi Tim Reaksi Cepat Pusat Teknologi Pengembangan Sumber Daya Wilayah BPPT, nilai kerugian di sektor pendidikan sekitar Rp30,446 miliar, sektor kesehatan dan perlindungan sosial sekitar Rp27,605 miliar, sektor infrastruktur sekitar Rp424,128 miliar, sektor perikanan sekitar Rp46,533 miliar, terbesar adalah di sektor produktivitas masyarakat sekitar Rp604,562 miliar, dan sektor pertanian sekitar Rp216,266 miliar.

“Estimasi saat ini cukup representatif menggambarkan kemungkinan kerugian,” kata Nugraheni, yang merupakan perekayasa muda.

Data yang digunakan dalam memperhitungkan estimasi kerugian akibat banjir di Kalimantan Selatan antara lain data luas area yang tergenang berdasarkan citra spasial, data penggunaan lahan berdasarkan Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI), data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), data umur padi dari Kerangka Sample Area (KSA) Badan Pusat Statistik, serta data-data yang tertuang dalam peraturan daerah.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Ini Dia Wanita-wanita Dokter Muda HSS Menyisir Korban Banjir Hingga ke Pedalaman Meratus

0
Wanita muda yang berprofesi sebagai dokter dari Hulu Sungai Selatan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Hantakan, HST, yang menjadi korban banjir. (antara)
Wanita muda yang berprofesi sebagai dokter dari Hulu Sungai Selatan memberikan pelayanan kesehatan kepada warga Hantakan, HST, yang menjadi korban banjir. (antara)


WARTABANJAR.COM – Jalankan misi kemanusiaan sejumlah dokter dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menyisir kota hingga ke pedalaman yang terisolasi tanah longsor pascabanjir bandang untuk memberikan layanan, obat dan pengobatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan.

Catatan para dokter penyakit yang mendominasi adalah infeksi saluran pernapasan (ISPA), diare, dermatitis (penyakit kulit), myalgia (nyeri otot).

“Kita juga prioritaskan ibu ibu hamil dan membantu tenaga untuk langsung memeriksa tindakan usg oleh dokter Fifi spesialis kandungan,” ujar dokter umum, Monika Atria Hutagalong, sepulang naik trail dari desa terisolir di Datar Ajab, Hantakan. Minggu.

Ada sekitar 260 warga yang mereka beri layanan kesehatan gratis ada pelayanan ibu hamil dan ultrasonografi (USG) oleh spesialis kandungan dokter Fifi, spesialis anak ada dokter Emmy, spesialis syaraf ada dokter Betsy dan pelayanan umum dokter Heny dan Monika.

Seminggu setelah peristiwa banjir bandang terjadi pada Rabu, (13/1) wanita muda berprofesi sebagai dokter itu langsung terjun membantu Puskesmas Hantakan dan Puskesmas Pagat hingga sekarang.

“Kami berharap untuk layanan kesehatan di HST bisa segera beroperasional kembali karena untuk pelayanan kesehatan lanjutan korban pascabanjir dan juga dilakukan pendampingan trauma healing pada penduduk korban banjir,” ujarnya.

Dokter itu tergabung bersama klinik Cahaya Imani Kandangan, perhimpunan profesi kesehatan muslim (Prokami) Kalsel, Lazismu HSS dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) HSS. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kamu Sering “Mager”? Waspada Kanker Kolorektal di Usia Muda

0
Ilustrasi duduk terus menerus (ant/Pixabay)

WARTABANJAR.COM – Kurang bergerak alias malas gerak (mager) rupanya tidak baik bagi kesehatan.

Konsultan Hematologi Onkologi Medik FKUI-RSCM, Dr. dr. Ikhwan Rinaldi mengatakan, munculnya kanker kolorektal (KKR) di usia muda dipicu berbagai kebiasaan buruk, salah satunya kebiasaan mager ini.

“(Perjalanan) kanker membutuhkan waktu puluhan tahun. Di Indonesia ada kasus di usia muda,mungkin dari lifestyle. Aktivitas fisik rendah bisa memunculkan risiko (kanker kolorektal) meskipun kontribusinya tidak banyak,” ujar dia dalam virtual media briefing “Bagaimana Personalised Medicine dalam Kanker Kolorektal,” Selasa.

Para pakar kesehatan merekomendasikan Anda berolahraga ringan selama 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu untuk membantu kesehatan secara umum termasuk menurunkan risiko Anda terkena berbagai tipe kanker seperti KKR.

Kebiasaan buruk lain yang menempatkan Anda pada risiko terkena KKR yakni konsumsi daging merah yang diolah berlebihan, kurang asupan makanan berserat semisal sayuran dan buah-buahan, menyantap makanan berpengawet terus menerus lalu merokok, memiliki berat badan berlebihan juga bisa menjadi faktor yang berkontribusi pada munculnya kanker kolorektal.

“Konsumsi daging merah berlebihan yang dibakar atau diolah dengan suhu tinggi, yang dimakan bisa bukan lagi daging tetapi sudah ada yang bersifat karsinogenik,” kata Ikhwan.

Insiden kanker kolorektal di Indonesia berdasarkan data Globocan 2012 sebesar 12,8 per 100.000 penduduk usia dewasa, dengan mortalitas 9,5 persen dari seluruh kasus kanker.

Faktor penyebab kanker ini sekitar 70 persen dipengaruhi faktor lingkungan termasuk kebiasaan makan, aktivitas fisik, merokok dan konsumsi alkohol.

Sekitar 25 persen dari kasus KKR memiliki kecenderungan genetik, dan 5 persen dari pasien KKR memiliki faktor keturunan yang terkait dengannya perkembangannya, menurut International Agency for Research on Cancer WHO.

Kanker kolorektal terjadi pada bagian kolon (bagian terpanjang pada usus besar) atau rektum (area akhir usus besar sebelum anus).

Saat seseorang terdiagnosis jenis kanker ini, maka makanan yang bisa memicu kanker tetap harus Anda hindari. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Sampah Menggunung Pascabanjir Banjarmasin, Mukhyar Turunkan Personel Lebih Banyak

0
Sampah menggunung pasca banjir Banjarmasin. (ayn)
Sampah menggunung pasca banjir Banjarmasin. (ayn)


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pascabanjir yang terjadi di beberapa kecamatan di Kota Banjarmasin berdampak pada menumpuknya sampah.

Pantauan di beberapa tempat pembuangan sampah sementara (TPS), terlihat tumpukan limbah rumah tangga itu menumpuk hingga menggunung. .

Hal itu dikarenakan selama banjir warga sulit membuang sampah, sehingga setelah air mulai surut mereka pun dalam waktu hampir bersamaan membuang sampah, termasuk sisa-sisa bekas banjir.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin, Drs H Mukhyar, mengakui bahwa terjadi peningkatan jumlah sampah yang dibuang masyarakat pascabanjir.

“Hampir setiap TPS membeludak, karena masyarakat bersamaan membuang sampah, khususnya di kawasan yang terdampak banjir,” ucapnya.

Guna mengatasi hal ini, kata Mukhyar, BLHD menurunkan personel lebih dari biasanya, termasuk armada angkut maupun penambahan jam kerja petugas.

Hal itu dikarenakan, kalau pada hari-hari normal jumlah sampah yang diangkut di Banjarmasin berkisar 500 ton per hari, namun, pascabanjir jumlahnya meningkat hingga 7 kali lipat.

Adapun penghasil sampah terbanyak berada di kawasan Kuripan, gudang kulit, dan Pasar A Yani. Namun, di kawasan lain pun juga terjadi penumpukan sampah khususnya pada malam hari.

Rata-rata tempat tersebut mengalami kebanjiran, sehingga sampah menumpuk dengan cepat. (ayn)

Editor: Erna Wati

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pengungsi Desa Pejambuan Sei Tabuk Dipulangkan, Dibekali Sembako dan Alat Pembersih

0
Danramil 1006/08 Gambut, Kapten Cba Teguh Ranu Asmara, turut membantu pemulangan pengungsi Desa Pejambuan, Sungai Tabuk. (istimewa)
Danramil 1006/08 Gambut, Kapten Cba Teguh Ranu Asmara, turut membantu pemulangan pengungsi Desa Pejambuan, Sungai Tabuk. (istimewa)

WARTABANJAR.COM, GAMBUT – Setelah hampir 10 hari masyarakat terdampak banjir berada di pengungsian posko Kelurahan Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, mereka kini bisa bernapas lega.

Para pengungsi kini sudah diperbolehkan kembali ke rumah asalnya.

Mereka merupakan pengungsi dari warga Desa Pejambuan, Kecamatan Sungai Tabuk sebanyak 72 jiwa dari 27 KK.

Pengungsi kembali ke rumah masing-masing dengan diantar oleh Danramil 1006-08/Gambut, Kapten Cba Teguh Ranu Asmara, Babinsa Kelurahan Gambut dan babinsa Desa Pejambuan, Selasa (26/1/2021) pagi.

Danramil 1006-08/Gambut, Kapten Cba Teguh Ranu Asmara, menyampaikan bahwa TNI AD khususnya Koramil berupaya semaksimal mungkin membantu penanganan banjir di Kabupaten Banjar, khususnya wilayah Gambut.

“Kami dari pihak TNI AD khususnya Koramil 1006-08/Gambut telah berupaya semaksimal mungkin dalam kegiatan penanganan banjir diwilayah Gambut, mulai dari melaksanakan evakuasi korban banjir, membuka dapur umum sampai dengan bantuan logistik berupa bantuan sembako maupun dorongan logistik nasi bungkus,” ucapnya

Pada saat ini, lanjut Danramil, pihaknya bersama Babinsa melaksanakan pengantaran pengungsi ke rumah masing-masing.

Harapannya, tandas dia, agar masyarakat dapat kembali ke rumah dengan rasa aman dan tenang.

Danramil Gambut menyerahkan bantuan kepada pengungsi yang akan dipulangkan. (istimewa)
Danramil Gambut menyerahkan bantuan kepada pengungsi yang akan dipulangkan. (istimewa)

“Dalam proses pengantaran pengungsi ini kami laksanakan juga proses serahkan terima dari Babinsa Gambut kepada Babinsa Sei Tabuk atau desa setempat,” ujarnya.

Danramil Kapten Cba Teguh Ranu Asmara mengungkapkan, para pengungsi yang diantar pulang juga dibekali dengan bantuan alat pembersih dan paket sembako untuk masing Masing KK.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kapolda Kalsel Tinjau Polsek Kebanjiran, “Saya Ingin Pastikan Pelayanan Bisa Berjalan”

0
Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto, meninjau salah satu polsek di Kabupaten Banjar yang terendam banjir. (Humas Polda Kalsel)
Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto, meninjau salah satu polsek di Kabupaten Banjar yang terendam banjir. (Humas Polda Kalsel)

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Curah hujan yang mengguyur Provinsi Kalimantan Selatan membuat sejumlah wilayah tergenang akibat banjir.

Kondisi tersebut tidak hanya membuat arus lalu lintas terputus tetapi masyarakat mengalami kebanjiran.

Berangkat dari kondisi tersebut, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Drs Rikwanto SH MHum, turun langsung mengecek lokasi yang terkena banjir.

Salah satunya di wilayah Kabupaten Banjar mendapat kunjungan Kapolda pada Selasa (26/1/2021) pukul 09.30 Wita.

Dalam pengecekan tersebut, Kapolda didampingi Direktur Lalu Lintas Polda Kalsel, Kabid Humas Polda Kalsel, Kapolres Banjar, Kapolsek Martapura Timur dan Camat Martapura Timur melihat kondisi Mako Polsek Martapura Timur Polres Banjar yang terdampak banjir.

Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto, meninjau salah satu polsek di Kabupaten Banjar yang terendam banjir. (Humas Polda Kalsel)
Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto, meninjau salah satu polsek di Kabupaten Banjar yang terendam banjir. (Humas Polda Kalsel)

Selain melakukan pengecekan, Kapolda Kalsel juga menyerahkan bantuan kepada Polsek yang terdampak banjir dan kepada Camat Martapura Timur.

Kapolda Kalsel menjelaskan, saat ini pihaknya terus melakukan monitoring dan melaporkan setiap perkembangan yang terjadi berkaitan dengan daerah-daerah yang kebanjiran.

“Kami tetap melaksanakan pengecekan serta patroli daerah-daerah banjir. Sehingga setiap perkembangan mengenai situasi banjir dapat dengan segera mengambil langkah-langkah, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Kapolda.

Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto, memberikan bantuan secara simbolis kepada salah satu camat di Kabupaten Banjar. (Humas Polda Kalsel)
Kapolda Kalsel, Irjen Rikwanto, memberikan bantuan secara simbolis kepada salah satu camat di Kabupaten Banjar. (Humas Polda Kalsel)

“Saya hanya ingin memastikan apakah kantor Polsek sudah bisa digunakan kembali sebab ini kan kantor pelayanan masyarakat,” lanjutnya.

Saat dikunjungi Kapolda, terlihat air masih menggenangi halaman hingga dalam Kantor Mapolsek Martapura Timur. Sementara pada bangunan dipastikan aman. (edj/*)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

DPRD HST Rencanakan Pindah Kantor ke Gedung Murakata

0
Gedung DPRD HST yang sekarang. (wikidpr.org)
Gedung DPRD HST yang sekarang. (wikidpr.org)

WARTABANJAR.COM, BARABAI – DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) rencanakan pindah kantor ke Gedung Murakata Barabai.

“Rencana tersebut sudah kita usulkan pada Tahun 2020 yang lalu sebelum banjir kepada Pemerintah Daerah,” kata Wakil Ketua II DPRD HST, Taufik Rahman, Selasa (26/1/2021) di Barabai.

Karena, menurutnya, kantor yang ada ini sudah tidak representatif dalam pelayanan kepada masyarakat dan tidak ada tempat untuk rapat kerja ataupun rapat komisi.

“Rapat komisi biasanya sesak karena ruangan para anggota yang digunakan. Bahkan tamu dari luar kabupaten juga diterima hanya bisa di ruangan anggota,” jelasnya.

Menurut Taufik, selain banjir, sebenarnya banyak pertimbangan untuk mengusulkan pemindahan kantor dewan tersebut agar pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal.

Karena kalau di Gedung Murakata lebih luas dan bisa di sekat menjadi beberapa ruangan untuk pertemuan maupun ruangan para anggota dewan.

“Hal ini sudah kita komunikasikan dan usulkan ke pihak Bupati maupun Sekda agar bisa secepatnya dilaksanakan,” kata politisi Partai Nasdem tersebut.

Pihaknya bersama unsur pimpinan dan anggota DPRD lainnya juga telah mendatangi Gedung Murakata dan mengontrol keadaaan di dalam dan memang layak untuk dijadikan kantor dewan.

Wakil Ketua I DPRD HST, H Hendra Suriadi atau Haji Asoy menambahkan, pertimbangannya juga adalah untuk pemkab apakah membangun baru atau pindah.

“Jadi, untuk efektivitas anggaran mending kita pindah saja, kalau membangun baru justru dengan biaya yang lebih banyak menggunakan APBD,” ujar Haji Asoy.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Ibnu Sina Pastikan Bantuan Wali Kota Samarinda Disalurkan ke 84 Dapur Umum dan Posko

0
antuan dari Pemko Samarinda untuk korban banjir di Kota Banjarmasin. (diskominfotik banjarmasin)
antuan dari Pemko Samarinda untuk korban banjir di Kota Banjarmasin. (diskominfotik banjarmasin)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN– Bantuan untuk korban bencana banjir di Kota Banjarmasin terus mengalir.

Kali ini datang dari Pemerintah Kota Samarinda yang disalurkan melalui Pemerintah Kota Banjarmasin.

Bantuan yang diberikan berupa paket sembako itu, diserahkan di lobi Balaikota Banjarmasin pada Selasa (26/1/2021).

Bantuan diserahkan langsung oleh Walikota Samarinda, H Syaharie Jaang SH MSi, kepada Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina.

Turut hadir Ketua TP-PKK Kota Samarinda, Sekretaris Daerah Kota Samarinda dan Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin beserta sejumlah Kepala SKPD terkait.

Di sela penyerahan bantuan, Ibnu Sina menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kota Samarinda yang telah menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya kepada para korban banjir di Kota Banjarmasin.

“Kami atas nama warga kota Banjarmasin mengucapkan terimakasih kepada Walikota Samarinda dan juga seluruh masyarakat Samarinda yang perhatian hari ini menyerahkan bantuan kepada warga kota Banjarmasin yang terdampak banjir,” kata H Ibnu Sina dilansir Diskominfotik Banjarmasin.

Dia menyampaikan, bantuan tersebut akan langsung di distribusikan kepada para korban banjir terutama melalui 84 dapur umum dan posko pengungsian di masing-masing wilayah atau Kecamatan yang terdampak musibah banjir.

“Terutama di 3 kecamatan ya, Banjarmasin Timur, Selatan dan Utara, termasuk juga para pengungsi yang ada di Tengah dan Barat,” bebernya.

Di sisi lain, dengan disalurkannya bantuan tersebut, H Ibnu Sina berharap dapat membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir, dan mendoakan agar banjir bisa dengan segera surut dan musibah tersebut cepat berlalu. (edj)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Denny Indrayana Minta Ikut Sidang Secara Daring, Ini Jawaban Majelis Hakim MK

0
Paslon Pilkada Kalsel (KPU)
Paslon Pilkada Kalsel (KPU)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi mengungkap tidak dapat menggelar sidang pemeriksaan permohonan perselisihan hasil pemilihan kepala daerah secara daring sepenuhnya karena perlu mengecek data yang disampaikan secara langsung.

“Mahkamah memang mengharapkan dalam perkara peradilan kasus yang konkret begini tidak bisa kita secara online secara murni karena kita bicara atau kita akan melihat fakta dan terutama data-data dan angka-angka itu,” ujar Hakim Konstitusi Suhartoyo di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa.

Dalam sidang sengketa hasil pemilihan gubernur Kalimantan Selatan itu, pemohon Denny Indrayana ingin turut menyampaikan permohonan secara daring.

Sementara salah satu kuasa hukumnya berada di dalam ruang sidang sehingga majelis hakim mengingatkan sebaiknya permohonan disampaikan oleh kuasa hukum yang hadir secara langsung.

Majelis hakim tetap mempersilakan apabila Denny Indrayana ingin menyampaikan tambahan, tetapi bukan hal yang substansial.

Adapun pasangan nomor urut 2 Denny Indrayana dan Difriadi mendalilkan calon petahana Sahbirin Noor dan Muhidin menyalahgunakan bantuan sosial COVID-19 untuk kampanye dan program pemerintah daerah untuk pemenangan.

Selain meminta pembatalan Sahbirin Noor dan Muhidin sebagai pasangan calon dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan, Denny Indrayana-Difriadi juga meminta dilakukan pemungutan suara ulang di sejumlah kabupaten karena di antaranya terdapat dugaan politik uang dan penggelembungan suara dengan manipulasi data.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg