WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menjelang berakhir masa jabatan Gubernur Kalimantan Selatan periode 2016-2021 pada 12 Februari, H Sahbirin Noor masih melakukan kegiatannya sebagai kepala daerah.
Terpantau Kamis (11/2/2021), Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu melakukan kegiatan dari pagi hingga malam hari.
Siang, Paman Birin mengikuti acara panen dan tanam padi di Desa Binderang, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, sekaligus menyerahkan bantuan benih padi dan jagung bagi petani terdampak banjir.
Panen perdana menggunakan combine harvester dilanjutkan penanaman dengan mesin tanam padi untuk lahan seluas 100 hektare.
Paman didampingi Bupati Tapin HM Arifin Arpan MM dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel Ir H Syamsir Rahman MS, dan sejumlah unsur Forkopimda Tapin.

Terdapat 80 hektare luas sawah di Binderang yang terdampak banjir dari total luas 350 hektare. Dari total luasan tersebut, 200 hektare ditanam benih lokal, 150 hektare padi unggul.
Dari tiga kelompok tani Binderang, mereka sudah mampu melakukan 3 kali panen dalam setahun. Tapin adalah salah satu lumbung beras Kalsel.
“Kita bersyukur, meski dilanda pandemi Covid-19, pertanian adalah salah satu sektor yang tidak terdampak produktivitasnya,” ujar Paman Birin.
Sementara itu, akibat banjir, seluas 46.235 hektare sawah terdampak di Kalsel. Diperkirakan, Kalsel bakal kehilangan 200 ribu ton gabah kering giling (GKG) hasil panen. Namun hal itu tidak berpengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan. Karena pada tahun 2020, Kalsel sudah surplus 2 juta ton GKG.
Dengan adanya bantuan benih padi, diharapkan petani Kalsel dapat panen 600 ribu ton hingga akhir tahun 2021. Sehingga kita tetap mampu surplus beras dan sanggup mempertahankan status sebagai penyangga beras nasional.
Ke Hantakan dan Batu Benawa