Beranda blog Halaman 8803

Klasemen Liga Inggris: Persaingan Ketat Tim Bawah, Palace Naik Posisi Setelah Bekap Brom

0
Kapten Crystal Palace Luka MIlivojevic mengeksekusi tendangan penalti untuk mencetak gol ke gawang West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, Sabtu (13/3/2021). (ANTARA/REUTERS/POOL/Andy Rain)
Kapten Crystal Palace Luka MIlivojevic mengeksekusi tendangan penalti untuk mencetak gol ke gawang West Bromwich Albion dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, Inggris, Sabtu (13/3/2021). (ANTARA/REUTERS/POOL/Andy Rain)

WARTABANJAR.COM – Gol penalti Luka Milivojevic menjadi pembeda bagi Crystal Palace atas West Bromwich Albion dalam laga pekan ke-28 Liga Inggris yang berakhir dengan skor 1-0 di Stadion Selhurst Park, London, Sabtu.

Kapten Palace itu dengan dingin mengkonversi tendangan penalti demi memperdaya kiper Sam Johnstone yang melompat ke arah berlawanan pada menit ke-37.

Penalti itu diperoleh Palace lewat tendangan voli Milivojevic sendiri, yang diselamatkan secara gemilang oleh Johnstone, tetapi wasit Simon Hooper dan VAR sepakat Darnell Furlong terlebih dulu menyentuh bola dengan tangannya.

Keunggulan Palace hampir digandakan oleh Christian Benteke pada awal babak kedua lewat sepakan kerasnya, tetapi Johnstone mampu menepis bola ke atas mistar gawang.

Sebaliknya, West Brom gagal memanfaatkan satu pun dari 12 percobaan tembakan yang mereka lepaskan ke arah gawang Palace sepanjang laga.

Palace, yang kembali ke jalur kemenangan setelah nirmenang di tiga laga sebelumnya, menyodok naik ke urutan ke-11 klasemen sementara dengan koleksi 37 poin.

Sedangkan posisi West Brom (18), tak beranjak dari urutan ke-19, dan mereka masih butuh setidaknya sembilan poin untuk mengamankan diri dari ancaman degradasi, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.

Itu merupakan pertandingan terakhir kedua tim di berbagai kompetisi sebelum memasuki jeda internasional dan baru merumput lagi di awal April nanti. (ant)

Editor: Erna Djedi

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pemain Bek Martapura FC Fahreza Agamal Akhiri Masa Lajang, Berikut Sosok Istrinya

0
Ilustrasi: Pemain bek Martapura FC, Fahreza Agamal menikahi pemain futsal Maryati.(istimewa)

WARTABANJAR.COM,MARTAPURA – Pemain Martapura FC, Fahreza Agamal mengakhiri masa lajangnya dengan mempersunting Maryati, Sabtu (13/3/2021). Pria kelahiran 11 Maret 1992 itu merupakan pemain bek dan memperkuat Martapura FC sejak 2014 lalu.

Kabar bahagia ini pun disambut gembira oleh fans fanatik Martapura FC, Muhammad Fauzi atau biasa dipanggil Ozzy.  Dia mengatakan, Fahreza Agamal menikah di Cibinong dengan pemain liga futsal yang memperkuat Kebumen Angels.

“Para suporter yang tergabung dalam Diamonds Supporter Martapura FC atau Monster tentu berbahagia atas pernikahan Fahreza dan Maryati di Cibinong,” kata Ozzy kepada wartabanjar.com.

Para supporter pun mendoakan agar pernikahan Fahreza dengan Maryati sakinah mawaddah dan warahmah serta cepat mendapatkan momongan.

Diberitakan sebelumnya, Dewa United resmi menjadi nama baru bagi klub Liga 2 Martapura FC yang akan tampil pada kompetisi Liga 2 2021. Perubahan nama dan kepemilikan tersebut diumumkan pada jumpa pers secara virtual, Senin (22/2/2021) lalu.

Dikutip dari goal.com, CEO Dewa United Kevin Hardiman dan juga seorang presenter acara olahraga, Rendra Soedjono. Kashartadi didaulat menjadi pelatih yang memiliki rekam jejak membawa Sriwijaya FC menjuarai kompetisi Indonesia dan membawa beberapa klub Liga 2 bersaing di partai menentukan.

Dewa United bermarkas di Tangerang Selatan. CEO Dewa United, Renda Soedjono saat jumpa pers mengatakan, Dewa United menghormati klub pendahulu seperti Persita Tangerang, Persikota Kota Tangeran, hingga Persitangsel Tangerang Selatan.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Pakaian Dalam Pria Ramah Lingkungan

0
Instalasi "The Odyssey of Continuity" dari merek pakaian dalam pria Underwell di Suasanakopi, Jakarta, Jumat (12/3/2021). (ANTARA)

WARTABANJAR.COM – Penampilan luar yang trendi sebaiknya dibarengi juga dengan pakaian dalam yang nyaman, enak dipandang serta layak pakai, bukan compang-camping.

“Masih banyak orang yang tidak mempedulikan pakaian dalamnya, jadi kami ingin mengubah sudut pandang itu,” kata David Jefferson, Product Development dari merek pakaian dalam lokal pria Underwell, di sela pameran pop up dan instalasi visual, Jakarta, Jumat (12/3).

Underwell berkolaborasi dengan merek serat alami dan ramah lingkungan untuk tekstil, serat Tencel, dan Suasanakopi di Jakarta Selatan dalam menampilkan instalasi “The Odyssey of Continuity”. Instalasi itu menampilkan visualisasi perjalanan dan filosofi produk Underwell yang sekarang menggunakan material ramah lingkungan dalam koleksi terbarunya. Instalasi tersebut juga menggambarkan proses pembuatan serat untuk tekstil alami dan berkelanjutan.

Memulai perjalanan pada 2017, Underwell fokus kepada produk pakaian dalam pria. Hingga saat ini, jenama itu sudah meluncurkan enam koleksi, yakni Pilot, Twotone, Collaboration with Brodo, Marine Life, Continuum & Simplicity.

Underwell punya misi untuk meningkatkan kesadaran publik, terutama kaum pria, tentang pentingnya memilih bahan dan jenis pakaian dalam yang sesuai dengan kebutuhan. Terutama di masa pandemi ini, meski harus tinggal di rumah, aktivitas sehari-hari terus berjalan dan kenyamanan menjadi salah satu kunci produktivitas.

Memilih produk pakaian dalam yang nyaman, tahan lama dan berkualitas tinggi dapat membantu meningkatkan keleluasaan dalam bergerak dan berkegiatan, serta mendukung produktivitas.

Underwell berharap, koleksi baru ini diharapkan bisa membuat semakin banyak kaum Adam yang memahami pentingnya memilih bahan pakaian yang berkualitas tinggi serta berkelanjutan.

“Kami sangat antusias dengan kolaborasi bersama Underwell dan kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi merek lokal untuk menerapkan konsep keberlanjutan bagi produk-produknya,” kata Mariam Tania, Marketing and Branding Manager, SEA and Oceania, Lenzing Group. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Sri Lanka Akan Tutup Banyak Sekolah Islam dan Larang Muslimah Memakai Cadar

0
Ilustrasi muslimah memakai cadar atau burkak. (Foto Antara/dok)

WARTABANJAR.COM, SRI LANKA-Sri Lanka akan melarang pemakaian burkak atau cadar dan menutup lebih dari seribu sekolah Islam, sebagai tindakan terbaru yang memengaruhi populasi Muslim minoritas di negara itu.

Menteri Keamanan Publik setempat, Sarath Weerasekera mengatakan pada konferensi pers, Sabtu (13/3/2021), bahwa dia telah menandatangani sebuah surat tentang persetujuan kabinet yang melarang penutup wajah penuh yang dikenakan oleh beberapa wanita Muslim dengan alasan “keamanan nasional.”

“Pada masa-masa awal kami, wanita dan gadis Muslim tidak pernah mengenakan burkak. Itu adalah tanda ekstremisme agama yang muncul baru-baru ini. Kami pasti akan melarangnya,” katanya.

Pemakaian burkak di negara mayoritas Buddha itu untuk sementara dilarang pada 2019 setelah pemboman gereja dan hotel oleh militan Islam yang menewaskan lebih dari 250 orang.

Belakangan tahun itu, Gotabaya Rajapaksa, yang terkenal karena menghancurkan pemberontakan selama puluhan tahun di utara negara itu sebagai menteri pertahanan, terpilih sebagai presiden setelah menjanjikan tindakan keras terhadap ekstremisme.

Rajapaksa dituduh melakukan pelanggaran hak yang meluas selama perang, tetapi dia membantah tuduhan itu.

Weerasekera mengatakan pemerintah berencana untuk melarang lebih dari seribu sekolah Islam ataua madrasah yang menurutnya melanggar kebijakan pendidikan nasional.

“Tidak ada yang bisa membuka sekolah dan mengajarkan apa pun yang Anda inginkan kepada anak-anak,” katanya.

Aturan pemerintah tentang burkak dan sekolah Islam menyusul perintah tahun lalu yang mengamanatkan kremasi korban COVID-19.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kembali Diputar di China, Film Avatar Raih Pendapatan Rp 50 M Sehari

0
Sam Worthington dalam "Avatar" (IMDB)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Film “Avatar” tengah bersiap menyalip “Avengers: Endgame” untuk menjadi film berpendapatan terbesar dan terlaris di dunia sepanjang masa.

Mengutip Variety, Sabtu, “Avatar” kembali diputar di layar-layar bioskop di China pada Jumat (12/3/2021), film berdurasi hampir tiga jam itu mendulang pendapatan secara instan sebanyak 3,5 juta dolar AS (sekira Rp50,37 miliar) hanya dalam satu hari penayangannya.

Pendapatan di Negeri Tirai Bambu itu rupanya mendorong pendapatan total sepanjang sejarah “Avatar” yang seharusnya menjadi 2,7926 miliar dolar AS atau sekitar Rp 40,18 triliun sehingga dapat mengalahkan pendapatan “Avengers: Endgame” yang pada 2019 lalu mencapai 2,7902 miliar dolar AS atau setara Rp 40,15 triliun.

Perilisan ulang “Avatar” menjadi alasan mengapa “Avengers:Endgame” mampu dikalahkan.

Pada 2019, “Avengers: Endgame” menduduki peringkat pertama film terlaris sepanjang dalam kurun waktu tiga bulan dan menggeser “Avatar” karena begitu besarnya animo masyarakat menanti berkumpulnya seluruh pahlawan super Marvel dalam satu film itu.

Animo besar itu pun muncul dari persiapan Marvel selama 10 tahun lewat Marvel Cinematic Universe.

Rupanya gelar film terlaris sepanjang masa yang dipertahankan selama 2 tahun terakhir bersiap kembali direbut oleh “Avatar” setelah permintaan perilisan ulang mengisi layar bioskop-bioksop di China.

Avatar” kini diputar bersamaan dengan film “Hai, Mom” dan “Detective Chinatown 3” dalam rangka pemulihan industri film di China. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Suasana Lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Pakai 13 Karpet Harganya Rp 10 Miliar

0
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Foto: Instagram/@aurelie_hermansyah

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Hari ini, Sabtu (13/3/2021), Atta Halilintar resmi melamar kekasihnya, Aurel Hermansyah sebelum pesta pernikahan digelar pada 3 April 2021 mendatang.

Berlokasi di Dian Ballroom Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, suasana tempat lamarannya tampak mewah.

Mereka memutuskan untuk memakai tempat di hotel yang pernah diinapi Raja Arab Saudi, yaitu Raja Salman bin Abdul Aziz pada 2017 lalu.

Menilik suasana mewah acara lamaran tersebut, lantainya dihampari 13 karpet unik nan klasik yang ternyata semuanya adalah pesanan Atta.

Seorang pengusaha karpet dan juga sahabat Atta Halilintar, Atta Ul Karim membeberkan hal itu.

Katanya, Atta Halilintar memesan sekitar 13 karpet klasik.

“Ini karpetnya unik dan nggak ada persamaannya di dunia, jadi ini satu-satunya di dunia. Karpetnya buatan tangan manusia alias handmade, dirajut gitu. Satu karpetnya bisa dibuatnya lima tahun,” ungkapnya.

Bahannya dari sutra dan tumbuhan.

“Harganya di atas Rp 10 miliar,” lanjutnya.

Tak hanya itu, ke 13 karpet itu diimpor dari Iran dan Turki.

Motifnya klasik dan bercorak sejarah. (brs/berbagai sumber)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Generasi Milenial Penyumbang Terbesar Laju Penyebaran COVID-19 di Kalimantan Selatan

0
Anggota Polres Banjarbaru mendatangi sebuah kafe dipenuhi anak muda dalam razia protokol kesehatan. (ANTARA/Polresbanjarbaru)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Kasus penyebaran COVID-19 di Kalimantan Selatan tergolong parah selama setahun pandemi ini.

Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan COVID-19, Hidayatullah Muttaqin SE, MSI, Pg.D mengatakan laju penyebaran COVID-19 di Kalimantan Selatan lebih banyak didorong oleh kaum milenial.

Katanya, kelompok umur 26 hingga 35 tahun atau generasi milenial dan 36-45 tahun menyumbangkan 43 persen kasus positif COVID-19 di Kalsel sejauh ini.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalsel, selain kaum milenial kelahiran tahun 1980 hingga 1994, generasi Z yaitu dari rentang usia 12 hingga 25 tahun juga berkontribusi sebanyak 17 persen.

Setelah itu, kelompok umur 46-55 tahun sebanyak 17 persen dan di atas 56 tahun sebesar 13 persen kasus.

Diungkapkannya, kaum milenial merupakan kelompok masyarakat yang diindikasikan paling tinggi tingkat mobilitasnya, dalam hal ini adalah mobilitas lokal.

Mereka generasi yang secara umum memenuhi lapangan kerja pada saat ini, sehingga mobilitasnya tinggi terkait aktivitas pekerjaan.

Generasi mileniai juga cenderung relatif mapan untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan berbelanja dan makan di restoran.

Sementara kaum milenial dari kalangan ibu-ibu aktivitasnya juga tidak dapat lepas dari kegiatan berbelanja di pasar, minimarket dan pusat perbelanjaan.

Adapun generasi Z cenderung belum mapan karena sebagian besar masih sekolah atau baru mendapatkan pekerjaan sehingga mobilitasnya cenderung di tempat-tempat terbuka yang tidak perlu keluar banyak biaya atau bahkan gratis.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Sebulan Absen di Media Sosial, Unggahan Terbaru Nissa Sabyan Masih Banjir Tuntutan Klarifikasi dari Netizen

0
Nissa Sabyan. Foto: Instagram/@nissa_sabyan

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Satu bulan absen di Instagram usai heboh kasus tuduhan perselingkuhannya dengan Ayus Sabyan, Nissa Sabyan hari ini, Sabtu (13/3/2021) kembali aktif.

Unggahan sebelumnya pada 15 Februari 2021 sebelum kemudian viral kasusnya tersebut, membuat Nissa Sabyan seakan menghilang daari media sosial dan netizen ramai menuntut klarifikasinya.

Di unggahan terbarunya ini, dia memosting tembang teranyar Sabyan berjudul Sapu Jagat.

Tak pelak, para netizen pun menyerbu kolom komentar.

Baru 39 menit diunggah, sudah ada 8.153 komentar memenuhi unggahan tersebut.

Sebagian ada yang tetap mendukung Nissa, namun tak sedikit pula yang mengaku tak suka lagi dengannya karena tuduhan perselingkuhan itu.

Sebagian lagi masih menuntut klarifikasi dari Nissa karena hingga kini dia belum memberikan pernyataan apa pun terkait tuduhan sebagai pelakor di rumah tangga Ayus Sabyan dan Ririe Fairus.

Berikut ini beberapa komentar mereka:

“Muncul tanpa rasa bersalah??”

“Klarifikasi nya kapan?”

“Udh ngerasa aman kasusnya ketutup sama Kaesang ,jadi dah berani posting.”

“Eh nisaa diam2 udah kluarkan album coba klarifikasi.”

“Gapapa sumpa gapapa, tapi klarifikasi lah.”

Sebelumnya, Nissa Sabyan menjadi topik pembicaraan hangat di Indonesia karena disebut sebagai pelakor, membuat istri Ayus, Ririe Fairus menggugat cerai sang suami pada Februari 2021 lalu.

Ayus telah meminta maaf kepada keluarga besar istrinya, sementara hingga saat ini Nissa Sabyan belum ada klarifikasi apa pun. (brs)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Disnakertrans Kalteng Belum Miliki Data Pasti Kebutuhan Naker Food Estate

0
Kadisnakertrans Kalteng Syahril Tarigan. (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

WARTABANJAR.COM, PALANGKARAYA – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah Syahril Tarigan mengatakan, pihaknya belum memiliki data pasti terkait jumlah dan jenis kebutuhan tenaga kerja di kawasan pengembangan food estate.

“Sekarangkan kita juga belum ada data yang pasti jumlah dan jenis kebutuhan tenaga kerja, karena food estate sendiri baru tahap intensifikasi,” katanya di Palangka Raya, Jumat.

Hanya saja ia memastikan pada akhirnya hal tersebut akan ada, namun untuk saat ini masih belum diketahui persis jenis dan jumlah kebutuhan keterampilan yang dibutuhkan.

“Setelah intensifikasi, masuk ke ekstensifikasi nanti kemudian pengolahan, disitu jelas dipetakan kebutuhan tenaga kerja kita baik dari sisi jumlah, jenis keterampilan yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Syahril pun mengakui belum ada kajian tentang perkiraan mengenai berapa persen maupun peluang kerja yang bakal terserap nantinya.

“Namun bisa kita pastikan banyak kebutuhan tenaga kerja, dengan food estate ini harapan kita angka pengangguran terbuka kita bisa turun,” jelasnya.

Ia memaparkan konsep food estate bukan hanya tentang pertanian namun hingga pengolahan, maka industri agrikultur nanti tentu memerlukan tenaga bervariasi, sehingga akan ada kebutuhan tenaga kerja bukan hanya petani.

“Dari sisi ini kami berperan, menyiapkan tenaga-tenaga pendukung pengolahan maupun mekanisasi pertanian,” ungkapnya.

Dijelaskannya yang akan pihaknya rancang adalah pelatihan-pelatihan berkaitan dengan kebutuhan food estate, penyiapan tenaga kerja lokal melalui program-program pelatihan dan akan dimulai pada tahun ini.

Terkait berbagai informasi mengenai ketenagakerjaan, ia menjelaskan masyarakat bisa mengakses situs web yang dimiliki disnakertrans ataupun datang langsung untuk menanyakan hal-hal yang diperlukan, baik yang berada di kabupaten dan kota, maupun provinsi. (ant)

editor: hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Masih Ragu, Jadi Alasan Sejumlah Pedagang di Pasar Palangkaraya Enggan Divaksin

0
Seorang pedagang di Pasar Besar disuntik vaksin COVID-19 di UPT Puskesmas Pahandut, Palangka Raya, Jumat (12/3/2021). ANTARA/Rendhik Andika

WARTABANJAR.COM PALANGKARAYA – Dinas Kesehatan Kota Palangkaraya Kalimantan Tengah mencatat sejumlah pedagang di kawasan Pasar Besar masih enggan divaksin COVID-19 dengan berbagai alasan.

“Kejadian di lapangan ini dinamis, hari ini mungkin pedagang ingin berdagang dulu maka ini akan kita evaluasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo di Palangka Raya, Jumat.

Pernyataan itu diungkapkan Andjar saat dikonfirmasi terkait banyaknya pedagang di kawasan Pasar Besar yang datanya telah masuk sebagai calon penerima vaksin di UPT Puskesmas Pahandut tidak hadir untuk diberikan vaksinasi.

Tahap vaksin pertama untuk pedagang tersebut dijadwalkan dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu dengan jumlah total peserta 138 orang.

Pada Jumat mulai pagi hingga sore dijadwalkan 80 pedagang divaksin dan sisanya pada Sabtu.

Namun hingga Jumat sekitar pukul 11.00 WIB atau baru ada 11 pedagang Pasar Besar yang mendaftarkan diri dan disuntik vaksin COVID-19.

“Kita sudah menetapkan jadwal vaksin namun kondisi di lapangan dinamis. Untuk itu layanan hari akan kita evaluasi apakah diperlukan strategi lain seperti jemput bola atau bagaimana. Nanti kita putuskan bersama,” kata Andjar.

Dia pun menambahkan bahwa pihaknya juga akan semakin menggencarkan sosialisasi vaksin COVID-19 kepada para pedagang.

Pihaknya pun mengakui edukasi tersebut masih harus dimaksimalkan mengingat jumlah pedagang di kawasan pasat besar yang mencapai ribuan orang.

Yuliani seorang pedagang di Pasar Besar yang belum disuntik mengatakan dirinya masih ragu tentang keamanan vaksin tersebut karena masih banyak rumor tentang keamanan vaksin.

Belum hadirnya petugas yang memberikan sosialisasi tentang pentingnya vaksin, manfaat dan keamanan vaksin secara langsung juga membuat dirinya belum siap disuntik vaksin COVID-19.

“Saya sendiri belum paham secara mendalam sehingga masih ragu. Saya berharap ada sosialisasi kembali sehingga nantinya kami siap untuk divaksin,” kata Yuli.

Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Besar Yono usai disuntik vaksin di UPT Puskesmas Pahandut mengaku bergembira dengan pelaksanaan vaksinasi tersebut.

“Pada dasarnya saya telah siap sejak dulu bahkan berharap dapat divaksin. Namun masih ada yang kurang yakni sosialisasi vaksin. Bahkan hari ini saya juga baru pagi ini dapat informasi ada vaksin untuk pedagang,” katanya.

Dia pun berharap pemerintah menggencarkan sosialisasi.

Yono juga mengajak pedagang lain untuk segera divaksin demi melindungi diri, keluarga dan pelanggan dari paparan COVID-19. (ant)

Editor: Hasby

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg