Beranda blog Halaman 8640

Tuntut Razif Minta Maaf, ditengarai Sudah Permalukan Mantan Pambakal Tambak Baru

0
Istimewa : Tangkapan layar medsos, Muhammad Razif Barokah

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Anggota keluarga Gusti Nasrudin merasa tidak terima, orang tuanya digeledah dan diinterogasi Muhammad Raziv Barokah yang diketahui sebagai kuasa hukum Paslon Haji Denny – Haji Difri (H2D), pada 10 April 2021  dini hari lalu. Kini, anak mantan Pambakal Tambak Baru itu meminta agar Raziv secara terbuka meminta maaf, karena mempermalukan orang tuanya melalui tayangan video diunggah ke media sosial.

Permintaan tersebut bukan tanpa alasan, video penggeledahan dan interogasi orang tuanya disebar ke media sosial, seolah-olah orang tuanya tersebut sudah terbukti melakukan politik uang dan mengakomodir bantuan sembako dalam bakul “Paman Bakul”.

Bahkan warga Tambak Baru bersimpati dengan menggelar doa bersama tolak bala pada Selasa (27/4/2021) malam. Sekaligus selamatan karena ternyata mantan kepala desa mereka dinyatakan tidak bersalah oleh Bawaslu Kalsel.

“Meminta dengan hormat  kepada saudara Raziv, pengacara Denny Indrayana, untuk menyatakan permintaan maaf di media dan medsos atas apa yang telah diperbuat kepada ayah saya,” kata anak Gusti Nasrudin melalui video yang viral di medsos.

Dirinya menuntut permohonan maaf karena saat ini sudah terbukti ayahnya tak bersalah. Sesuai keputusan Bawaslu Kalsel, laporan tim hukum Denny Indrayana tentang Paman Bakul dinyatakan tak memenuhi unsur kecurangan pilkada.

“Tolong anda juga viralkan bahwa ayah saya tidak bersalah, sebagaimana anda kemarin membawa-bawa kamera dan menggerebek rumah saya malam-malam. Kami orang kecil yang tidak tahu apa-apa, tiba-tiba anda proses secara hukum. Kami tidak ada niat bohong, kami hanya mau mencari bantuan untuk warga yang tertimpa musibah banjir,” ujarnya mewakili ayahnya.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Antisipasi Lonjakan Pengunjung Jelang Lebaran, Duta Mall Banjarmasin Perketat Protokol Kesehatan

0
(ANTARA/Gunawan Wibisono)

WARTABANJAR.COM,BANJARMASIN Duta Mall Banjarmasin memperketat penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 saat terjadi lonjakan pengunjung pada Ramadhan dan mendekati Idul Fitri 1442 H.

“Kami sudah melakukan antisipasi lonjakan pengunjung yang datang ke mal pada saat menjelang lebaran nanti, untuk itu Satgas COVID-19 terus memperketat penerapan prokes,” ucap Manajer Operasional Yenni di Banjarmasin, Kamis.

Dikatakannya, pihaknya saat ini juga sudah menambah personel Satgas COVID-19 Duta Mall, yang nanti bisa lebih mengawasi setiap pengunjung yang datang untuk berbelanja jelang lebaran.

Bukan itu saja, dalam pengawasannya pihak Duta Mall juga meminta bantu kepada Polresta Banjarmasin dan Polsek setempat untuk memberikan imbauan kepada pengunjung terkait penerapan prokes.

Selain pengunjung, ucap Yenni, pihaknya juga memberikan imbauan kepada tenant-tenant yang ada di mal terbesar di Kalsel itu untuk tetap menerapkan prokes Satgas COVID-19 Mal Duta terdiri dari satuan pengamanan dan pengawas kebersihan dan ini bertugas untuk membantu mengedukasi pengunjung/karyawan tenant seputar protokol kesehatan yang berlaku, serta menegur mereka-mereka yang ‘bandel’ dan tidak disiplin menerapkan prokes.

Selama masa pandemi, Duta Mall telah menerapkan sejumlah upaya pencegahan penularan COVID-19 dengan memberlakukan prokes sesuai dengan anjuran pemerintah.

Sebut saja penyemprotan berkala di area mal dengan cairan disinfektan, menyediakan sejumlah fasilitas tambahan seperti wastafel dan hand sanitizer di titik-titik strategis mall, menerapkan pola jarak sosial dan sistem touchless pada mesin karcis parkir.

Melakukan pengecekan suhu tubuh, dan tentunya mewajibkan penggunaan masker. Duta Mall juga secara konsisten melakukan sterilisasi di area mall.

Dalam pelaksanaannya, Duta Mall berkomitmen untuk senantiasa konsisten dan terus berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin agar pelaksanaan prokes di area mal tetap maksimal.

Meskipun demikian, Duta Mall tetap mengimbau pengunjung untuk turut bekerja sama dalam mencegah penularan COVID-19 di area mal dengan mematuhi seluruh protokol dan memperhatikan kebersihan diri sendiri. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kementerian Kesehatan India Laporkan Total Infeksi Kasus COVID-19 di India Lebih dari 18 Juta

0
Lapangan disiapkan untuk kremasi massal korban (COVID-19) di New Delhi, India, (28/4/2021). Hingga Kamis (29/4/2021) jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di India mencapai 201.000 orang, dengan jumlah kasus positif telah mencapai 18 juta orang. ANTARA FOTO/ REUTERS / Dannish Siddiqui/aww.

WARTABANJAR.COM, NEW DELHI-India masih harus berjibaku dengan tingginya angka penularan virus corona yang mencapai ratusan ribu kasus per harinya.

Hingga Kamis (29/4/2021), total infeksi COVID-19 India melampaui 18 juta kasus, di tengah upaya negara itu menghadapi gelombang kedua penyakit mematikan tersebut.

Menurut data Kementerian Kesehatan India, ada 379.257 kasus baru COVID-19 dan 3.645 kematian baru pada Kamis (29/4/2021).

Sejauh ini, itu adalah hari paling mematikan bagi negara mana pun yang dilanda pandemi.

Harapan terbaik India untuk mengekang COVID-19 adalah dengan memvaksinasi populasinya yang besar, kata para ahli.

Para Rabu (28/4/2021), India membuka pendaftaran untuk semua orang yang berusia di atas 18 tahun untuk diberikan suntikan vaksin mulai Sabtu (1/5/2021).

Ironisnya, India yang merupakan salah satu produsen vaksin terbesar di dunia, tidak memiliki persediaan untuk memenuhi syarat bagi sekitar 600 juta orang.

Banyak orang yang mencoba mendaftar mengatakan mereka gagal, kemudian mengeluh di media sosial bahwa mereka tidak bisa mendapatkan jatah atau mereka tidak bisa mendaftar secara daring karena situs internet yang berulang kali macet.

Sementara itu, pemerintah mengatakan lebih dari 8 juta orang telah mendaftar untuk vaksinasi, tetapi tidak menjelaskan berapa banyak orang yang mendapat jatah.

Sekitar sembilan persen penduduk India telah menerima satu dosis sejak kampanye vaksinasi dimulai pada Januari 2021, dengan prioritas untuk petugas kesehatan dan kemudian lansia.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

China Dapat Impor Kasus COVID-19 dari Indonesia dan India, Begini Kronologinya

0
Sejumlah warga negara asing dari Timur Tengah memasuki ruang observasi sentra vaksinasi sementara di kawasan Chaoyang Park, Beijing, setelah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua, Senin (12/4/2021). Kementerian Luar Negeri China mengeluarkan edaran kepada WNA Muslim untuk melakukan vaksin tahap kedua mendahului jadwal yang telah ditetapkan atas pertimbangan WNA Muslim di China melaksanakan puasa bulan Ramadhan mulai Selasa (13/4/2021). ANTARA/M. Irfan Ilmie/

WARTABANJAR.COM, BEIJING-China mendapatkan kasus COVID-19 impor dari sejumlah negara seperti India, Indonesia, Turki dan Jepang pada Selasa (27/4/2021).

Otoritas kesehatan China, Kamis (29/4/2021) mengatakan India menyumbang dua kasus COVID-19 impor ke China, sedangkan tiga negara lainnya masing-masing satu kasus.

Seorang pakar kesehatan di China mengatakan bahwa gelombang besar kasus COVID-19 di India belum berdampak nyata terhadap negaranya.

Menurutnya, China memiliki mekanisme tersendiri yang lebih efektif dalam mencegah kasus impor melalui kebijakan perbatasan yang sangat ketat.

Pada Selasa (27/4/2021) juga Hong Kong mendapatkan dua kasus impor dari India.

Kasus tersebut terjadi pada seorang anak berusia sembilan tahun dan seorang perempuan berusia 34 tahun.

Kronologinya, keduanya warga negara India yang masuk tersebut dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Pada penerbangan tanggal 22 April 2021 dari New Delhi, India, mengangkut 188 penumpang, hasil tes PCR menunjukkan 53 penumpang pesawat tersebut positif COVID.

Sejauh ini tidak ada informasi lebih lanjut mengenai jumlah penumpang yang terdampak kasus tersebut. (ant)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Rekomendasi 2 Drakor Bertema Gemerlap Industri K-Pop Tayang Mei 2021, So I Married the Anti-Fan & Imitation, Bertabur Idol K-Pop

0
Para idol K-Pop pemain drakor Imitation. Foto: Soompi

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Mei 2021 ini bakal banyak lagi drakor yang tayang, tentunya dengan mengusung berbagai tema.

Khusus kalian penggemar drakor dan K-Pop, di bulan Mei ini akan ada dua rekomendasi drakor yang tayang bertema tentang seluk beluk industri K-Pop, yaitu So I Married the Anti-Fan dan Imitation.

Keduanya bertabur idol K-Pop dari berbagai grup ternama di Negeri Ginseng itu.

Berikut ini ulasannya:

  1. So I Married the Anti-Fan
Drakor So I Married an Anti Fan dibintangi Choi Tae Joon dan Sooyoung SNSD. Foto: Koreaboo

Drakor ini diangkat dari webtoon berjudul sama dan sudah dibuat pada 2018 lalu.

Awalnya, penayangannya direncanakan usai proses pembuatannya beres, namun terkendala ketidakjelasan stasiun televisi mana yang bakal menayangkannya, akhirnya tertunda hingga 2021 ini.

Drakor ini kemudian dipastikan tayang mulai besok Jumat (30/4/2021) di platform online Naver TV, iQIYI dan Viki, terdiri dari 16 episode.

Pada 2016 lalu, ceritanya sudah pernah diangkat dalam bentuk film layar lebar berjudul sama dibintangi Chanyeol EXO.

Berbeda dengan di versi filmnya, drakornya akan dibintangi beberapa idol K-Pop seperti Sooyoung SNSD dan Chansung 2PM.

Didapuk sebagai pemeran utama adalah aktor Choi Tae Joon yang akan memerani karakter Hoo Joon, seorang artis K-Pop terkenal namun dingin dan memiliki masa lalu percintaan yang pahit.

Pemeran utama perempuannya adalah Sooyoung SNSD yang akan memerani karakter Lee Geun Young, seorang reporter hiburan yang juga hater Hoo Joon.

Dia bertekad akan menghancurkan karier Hoo Joon, namun satu kejadian membuatnya dan Hoo Joon harus membintangi sebuah reality show sebagai pasangan yang saling mencintai.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Identitas Wanita yang Tewas Tergantung di Pelambuan, Berusia Muda

0


WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Perempuan yang ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah di Jalan PM Noor, Pelambuan, Banjarmasin Barat, ternyata masih berusia muda.

Dari data yang dihimpun, wanita tersebut benama Misnawati.

Kesehariannya Misnawati biasa dipanggil Ira.

Usianya juga masih tergolong muda, baru berumir 25 tahun.

Ira diketahui bekerja di sebuah kafe di kawasan Jalan A Yani Km 7, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.

Rumah tempat ditemukannya ira dengan kondisi tewas tergantung adalah milik kakaknya.

Ira diketahui memang pernH di rumah yang beralamat di Gang
Berkat Bersama RT 71, Kelurahan Pelambuan, itu.

Namun setelah Ira mengalami kecelakaan lalu lintas sebelum Ramadan lalu, ia memilih tinggal di kawasan Jalan Mahligai, Sungai Lulut, agar lebih dekat dengan tempat kerjanya.

Ira ditemukan oleh warga bernama Hidayat sekitar pukul 12.00 Wita dalam.kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi setengah tergantung.

Saat ditemukan kaki Ira tampak tertekuk menyentuh lantai. Dengan leher terjerat. (edj)

Editor: Erna Djedi

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

BAZ Kotabaru Tetapkan Zakat Fitrah Rp28 Ribu, Rp34 Ribu, dan Rp44 Ribu

0
Ketua BAZ Kotabaru, H Mahmud Dimyati (antara)
Ketua BAZ Kotabaru, H Mahmud Dimyati (antara)

WARTABANJAR.COM, KOTABARU – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menetapkan nilai uang zakat fitrah untuk wilayah Kotabaru menjadi tiga kelompok.

“Nilai uang zakat fitrah bergantung dari kualitas beras atau makanan pokok/ beras atau makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari,” kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional Kotabaru, H Mahmud Dimyati, Rabu.

Kelompok pertama, kualitas beras JDR Kuning, Mayang Super TOP, Mayang Super, Unus Mutiara dan Unus Madu senilai Rp44.000 per jiwa.

Selanjutnya, kelompok dua, kualitas beras Unus Siam, JDR Biru, Buyung, Siam Madu, Lumbung Padi, Semar Biru, Jambu Bali, Melon, Lele, Gerobak Pandan, senilai Rp34.000 per jiwa.

Kelompok tiga, kualitas beras jenis Nurmadinah, Anggur Wangi, Mangga, Semar Hijau Pandan, Semar Hijau, Nenas, Banjar Karau, Boneka Putra, Lamah Sulawesi, dan Banjar Lamah, senilai Rp28.000 per jiwa.

Mahmud menjelaskan, untuk kemudahan para muzakki (wajib zakat) dalam menyalurkan zakat fitrahnya, dapat menghubungi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di wilayah masing-masing.

Unit Pengumpul Zakat di masing-masing wilayah kerja agar dapat memberikan informasi dan pelayanan sebaik-baiknya kepada para muzakki (wajib zakat).

Ia mengimbau, umat Islam untuk ta’jil atau menyegerakan mengeluarkan Zakat Fitrah di awal-awal Ramadhan hingga dua hari sebelum Idul Fitri, di samping sangat memberikan kemudahan bagi UPZ dalam mendistribusikannya juga memberikan manfaat yang luas bagi mustahiq (penerima) dalam menggunakannya.

Sementara itu, zakat fitrah adalah zakat jiwa yang diwajibkan atas setiap diri Muslim yang hidup pada Bulan Ramadhan, dan Zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk beras atau makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Innalillahi, Baru Dua Bulan Menjabat Wakil Wali Kota Dumai Wafat karena Covid-19

0
Wakil Wali Kota Dumai Amris SSy meninggal dunia karena Covid-19. (via antara)
Wakil Wali Kota Dumai Amris SSy meninggal dunia karena Covid-19. (via antara)

WARTABANJAR.COM, PEKANBARU – Wakil Wali Kota Dumai, Provinsi Riau, Amris, yang baru dua bulan menjabat, meninggal dunia pada Kamis pagi pukul 09.30 WIB karena terkonfirmasi positif penyakit COVID-19.

Kabar duka tersebut berawal dari pesan singkat di media sosial yang dikirimkan berantai ke wartawan di Kota Pekanbaru pada Kamis pagi.

Juru Bicara COVID-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yovi Sp.P(K) membenarkan bahwa orang nomor dua di Pemerintah Kota Dumai tersebut wafat saat menjalani perawatan akibat terinfeksi Virus SARSS-Cov-2 yang mematikan.

“Iya benar, beliau (Amris) terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Indra Yovi.

Ia menjelaskan, almarhum sudah cukup lama dirawat dan berpindah-pindah rumah sakit. Awalnya, Amris sempat menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dumai selama beberapa hari.

“Beliau sempat lima hari dirawat di RSUD Dumai,” katanya.

Karena pertimbangan kondisi kesehatan Amris tidak kunjung membaik, kata dia, pihak keluarga almarhum memutuskan lokasi perawatan dipindahkan ke Pekanbaru. Amris sempat dirujuk ke RSUD Arifin Achmad dan menjalani perawatan selama sepekan di fasilitas rujukan COVID-19 itu.

Kemudian, Amris dipindahkan lagi ke RS Syafira sejak 25 April lalu. “Kemudian atas permintaan keluarga dan pasien, meminta pindah ke RS Syafira dirawat di sana sejak hari Minggu (25/4),” katanya.

Berdasarkan data di situs Pemkot Dumai, Amris baru saja dilantik sebagai Wakil Wali Kota Dumai bersama Wali Kota Dumai Paisal pada 26 Februari 2021.

Amris merupakan seorang purnawirawan, dan bekerja sebagai wiraswasta kemudian menjadi politikus.Ia sempat menjadi anggota DPRD Kota Dumai periode 2009-2014.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Kabar Gembira, Presiden Sudah Teken PP Pembayaran THR dan Gaji ke-13 ASN dan Pensiunan

0
Presiden Joko Widodo berangkat ke Kalsel. (Twiiter @jokowi)
Presiden Joko Widodo berangkat ke Kalsel, beberapa waktu yang lalu. (Twiiter @jokowi)


WARTABANJAR.COM, SURABAYA – Presiden RI Joko Widodo menyatakan sudah menandatangani Peraturan Pemerintah mengenai pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi seluruh aparatur negara.

“Saya telah menandatangani PP yang menetapkan pemberian THR dan gaji ke-13 untuk aparatur negara baik itu PNS, CPNS, TNI, Polri dan pejabat negara, pensiunan, penerima pensiun, penerima tunjangan, kemarin hari Rabu 28 April sudah saya tanda tangani,” kata Presiden Jokowi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, seperti disiarkan langsung Sekretariat Presiden, Kamis.

Presiden mengatakan pemberian THR ini menjadi program pemerintah untuk meningkatkan konsumsi dan daya beli masyarakat yang dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi nasional.

Selain itu, momentum konsumsi tinggi di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, diharapkan Presiden, dapat turut memulihkan kegiatan sektor-sektor perekonomian dan juga menggerakkan konsumsi domestik.

“Kita harapkan ini bisa segera dinaikkan pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya.

Kepala Negara menekankan THR akan dibayarkan sejak 10 hari kerja sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H, sedangkan gaji ke-13 akan disalurkan menjelang tahun ajaran baru bagi pelajar.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 dapat mencapai 4,5-5,5 persen, setelah pada 2020 ekonomi domestik terkontraksi hingga minus 2,07 persen.

Pemerintah juga telah menerbitkan ketentuan pembayaran THR bagi korporasi melalui Surat Edaran (SE) Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2021. (ant)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Vaksin Covid-19 Gelombang III Tiba Syamsudin Noor, Dikawal Brimob ke Gudang PT IGM

0
Pengawalan oleh personel Brimob Polda Kalsel terhadap vaksin Covid-19 gelombang 3 yang tiba di Bandara Syamsudin Noor. (Brimobda Kalsel)
Pengawalan oleh personel Brimob Polda Kalsel terhadap vaksin Covid-19 gelombang 3 yang tiba di Bandara Syamsudin Noor. (Brimobda Kalsel)


WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Provinsi Kalimantan Selatan kembali mendapat kiriman vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat, Kamis (29/4/2021).

Vaksi Covid-19 gelombang III itu tiba di Bandara Syamsudin Noor siang Kamis.

Setibanya di Bandara Syamsudin Noor, sejumlah personel Brimob Polda Kalsel telah siaga di kargo bandara untuk melakukan pengamanan.

Setelah dimasukkan ke beberapa mobil box, vaksin tersebut dibawa ke gudang PT IGM.

Selama proses pergerakan dari kargo Bandara Syamsudin Noor ke gudang PT IGM, pengawalan ketat dilakukan personel Brimob Polda Kalsel bersenjata lengkap.

Sementera itu, berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Rabu (28/4), jumlah kasus Covid-19 yang masuk dalam kategori suspek sebanyak 463 orang.

Kemudian, jumlah kasus positif Covid-19 sebanyak 32.686 orang, pasien dalam perawatan tercatat 2.133 orang.

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 Kalsel hingga 28 April tercatat pula 29.615 pasien dinyatakan sembuh, dan 938 orang meninggal dunia

Dibandingkan sehari sebelumnya (Selasa (27/4), maka kasus suspek mengalami penambahan 18 orang,
pasien dalam perawatan berkurang 24 orang, pasien sembuh bertambah 97 orang, dan pasien meninggal bertambah 1 orang.

Warga selalu diingatkan untuk melakukan lakukan 3M, Memakai masker, Menjaga jarak aman, dan Mencuci Tangan. Terus jalakan protokol kesehatan tersebut ya agar mencegah penularan COVID-19. (edj)

Editor: Erna Djedi

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg