Beranda blog Halaman 7328

Unggah Kalimat ini di Insta Story, Olla Ramlan Diduga Beri Reaksi Atas Kasus Pelecehan Seksual yang Menyeret Aufar Hutapea?

0
Olla Ramlan. Foto: Instagram/@ollaramlan

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Olla Ramlan mengunggah status di Insta Story, Rabu (16/3/2022) dikutip Kamis (17/3/2022), diduga memberikan reaksinya atas kasus suaminya, Aufar Hutapea yang ikut terseret kasus pelecehan seksual.

Kakak aktris Cynthia Ramlan ini menyinggung soal orang jahat.

“Ada masa di mana kamu hanya perlu diam dan memperhatikan apa yang mereka perbuat meskipun itu menyakitimu. Karena membalas dengan cara yang sama hanya akan membuatmu sama seperti mereka,” tulis Olla.

Walau demikian, Olla sendiri masih bungkam soal kasus yang menyeret nama suaminya itu.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Citra Andy mengklaim dirinya mengalami pelecehan dan penganiayaan di sebuah kafe.

Menurut Citra dari paparan kronologis yang ditulis, awalnya ia dan Aufar hendak menemui seorang teman di kafe.

Saat tiba di kafe, Aufar turun ke lantai bawah untuk memesan makanan dan meninggalkan Citra Andy bersama teman-temannya hingga ia mendapat perlakuan kurang enak.

KEMUDIAN TEMAN AUFAR YANG SAYA TIDAK KENAL MENEMUI SAYA DAN BERKATA ‘MINTA NOMOR HPMU DEK’ saya menjawab ‘nggak ada’ kemudian pelaku berkata ‘nmr rekening adek aja lah’ saya juga tidak memberikan,” tulis Citra Andy.

Dari pengakuan Citra, insiden tersebut disaksikan oleh Aufar, namun suami Olla Ramlan itu dikabarkan hanya diam dan tak melakukan apapun.

Citra Andy pun telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dengan nama Aufar Hutapea ditulis sebagai saksi. (berbagai sumber)

Editor: Yayu Fathilal

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Diduga Akibat Korsleting, Rumah Nasruddin di Gang Pisang Simpang Empat Tanbu Jadi Arang

0
Kebakaran di Gang Pisang, Kelurahan Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, Kamis (17/3/2022). (Istimewa)


WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Diduga akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting) rumah milik Nasruddin (43), yang dihuni 5 jiwa, terbakar dan ludes jadi arang.

Informasi yang didapat dari Posko Damkar Simpang Empat, laporkan terjadinya kebakaran diterima sekitar pukul 10.30 Wita.

Rumah yang terbakar berlokasi di Gang Pisang RT 10, Kelurahan Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Mendapat laporan ini, Regu 3 terdiri dari delapan personel terdiri dari
Supriyanto(Danru), Yulianto, Mahludin, Eko setiyono, Rahiman, Rahmanudin, Dani Andryanto, dan Robi Ramadan (jaga di pos) melakukan giat.

Regu 3 ini dibantu Tajuddinur(Danton) dan Ahmat Lutpianur (regu 1).

Para personel ini menurunkan dua unit untuk melakukan pemadaman.

Dengan kesigapan para personel Damkar Simpang Empat dibantu warga setempat, apin pun berhasil dilokalisir dalam waktu sekitar 30 menit, sehingga tidak menjalar ke bangunan lain.

Akibat kebakaran ini, Nasrusin mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta karena kehilangan tempat tinggal yang dihuninya bersama istrinya, Hamidah (41), serta tiga anak mereka, Rahmat Hidayat (27), Inayah (21), dan Musdalifah (7). (ehn)

Editor: Erna Djedi

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Reza Arap Jalani Pemeriksaan Bareskrim Terkait Sawer Rp 1 Miliar dari Doni Salmanan

0
Doni Salmanan (Istimewa-IG)

WARTABANJAR.COM, JAKARTA – YouTuber Reza Arap Oktovian memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri pada Kamis (17/3/2022).

Suami Wendy Walters tiba sekitar pukul 10.00 WIB di Bareskrim Polri didampingi beberapa kuasa hukumnya.

Reza mengenakan pakaian serba hitam dan topi berwarna hitam dengan logo Ninja Konoha dalam anime Naruto.

Tampilan Reza itu dibalut dengan sweater berwarna hitam dan masker hitam.

Reza akan diperiksa sebagai saksi karena pernah mendapat saweran uang senilai Rp 1 miliar dari tersangka Doni Salmanan saat live streaming game Ragnarok X.

Tak banyak bicara, Reza Arap berlalu sambil mengangkat dua jari dari kedua tangannya.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri memeriksa kreator konten Reza Arap Oktovian pada Kamis (17/3/2022).

Suami Wendy Walters itu akan diperiksa sebagai saksi karena pernah mendapat saweran uang senilai Rp 1 miliar dari tersangka Doni Salmanan saat live streaming game Ragnarok X. Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Reinhard Hutagaol, S.I.K., mengatakan, Reza Arap sendiri yang mengajukan diperiksa Kamis ini di Bareskrim Polri.

Menurut Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri panggilan dari penyidik dijadwalkan Jumat (18/3/22).

“Iya, (Sebenarnya) panggilan hari Jumat, tapi bilangnya mau datang Kamis,” jelas Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri.

Bukan hanya Reza Arap, Arief Muhammad juga dijadwalkan diperiksa sebagai saksi soal kasus yang sama pada Kamis ini.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Merespons Ucapan Pendeta Saifuddin, Kemenag: Menag Ajak Pemimpin Agama Jaga Kerukunan

0
Plt Kepala Biro Humas Data dan Informasi Kemenag RI, Thobib Al Asyhar. (wartabanjar.com-istimewa)


WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Viral video rekaman Pendeta Saifuddin Ibrahim yang mengatakan berulangkali menyampaikan sejumlah hal terkait situasi kehidupan keagamaan di Indonesia kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas.

Pendeta Saifuddin dalam videonya menyinggung masalah kurikulum pesantren dan mengaitkannya dengan radikalisme, serta usulan menghapus 300 ayat Al-Qur’an.

“Gus Menteri tidak kenal dengan Pendeta Saifuddin Ibrahim,” tegas Plt Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Thobib Al Asyhar di Jakarta, Rabu (16/3/2022).

Thobib yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Menteri Agama mengatakan, selama ini tidak pernah ada pertemuan resmi antara Gus Menteri dengan Pendeta Saifuddin.

Dia juga tidak menemukan dalam buku catatan tamu terkait agenda pertemuan Menag dengan Pendeta Saifuddin.

“Gus Menteri tidak pernah mendengar apa yang diklaim Pendeta Saifuddin berulangkali dikatakan ke Menag,” tegasnya.

Thobib menyayangkan statemen Pendeta Saifuddin. Thobib menilai apa yang disampaikan Pendeta Saifuddin terkait pesantren dan ayat Al-Quran itu salah.

“Tidak pada tempatnya Pendeta Saifuddin mengklaim pesantren melahirkan kaum radikal. Dia lupa bahwa Gus Menteri terlahir dari lingkungan pesantren dan juga keluarganya memiliki pesantren. Tentu Menag tidak setuju dengan pernyataan Pendeta Saifuddin,” jelasnya.

“Gus Menteri bahkan menjadikan kemandirian pesantren sebagai salah satu program prioritasnya,” sambungnya.

Thobib juga menilai pernyataan Pendeta Saifuddin tentang ayat-ayat Al-Quran itu salah. Al-Quran adalah kitab suci yang diyakini sempurna oleh umat Islam.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani di Malam Nisfu Sya’ban

0
Ilustrasi doa dan zikir (NU Online)


WARTABANJAR.COM – Malam nisfu Sya’ban (malam tanggal 15 Sya’ban) merupakan malam yang istimewa. Menurut Syekh Abdul Qadir al-Jilani, malam nisfu Sya’ban adalah malam yang diberkati Allah (lailah mubarakah). Malam tersebut disebut juga dengan “malam pembebasan” (lailatul bara’ah).

Disebut malam yang diberkati (mubarakah) karena di dalamnya turun rahmat, keberkahan, kebaikan, dan pengampunan bagi manusia, jin dan penduduk bumi yang lain.

Ulama berjuluk sulthanul auliya’ (pemimpin para wali) tersebut menegaskan, yang artinya: “Dan di antaranya, malam pembebasan disebut dengan ‘mubarakah’ (yang diberkati) karena di dalamnya terdapat turunnya rahmat, keberkahan, kebaikan, dan pengampunan bagi penduduk bumi.” (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Ghunyah al-Thalibin, juz 3, hal. 278).

Malam nisfu Sya’ban disebut malam pembebasan karena pada malam tersebut Allah membebaskan orang-orang yang celaka dari siksa-Nya, dan membebaskan para kekasih-Nya dari kehinaan.

Syekh Abdul Qadir al-Jilani menegaskan: “Dikatakan bahwa malam nisfu Sya’ban disebut malam pembebasan karena di dalamnya terdapat dua pembebasan. Pertama, pembebasan untuk orang-orang celaka dari siksa Allah yang Maha-Penyayang. Kedua, pembebasan untuk para kekasih Allah dari kehinaan.” (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Ghunyah al-Thalibin, juz 3, hal. 283)

Karena itu, dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan berdoa di malam yang penuh rahmat tersebut. Lantas apa doa yang dianjurkan dibaca?

Berikut ini adalah doa yang dibaca di malam nisfu Sya’ban dari Syekh Abdul Qadir al-Jilani, yang mengutip doa dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib:

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

30 Warga Kena ‘Semprit’ Petugas Gabungan Banjarmasin Selatan Gara-gara Tak Pakai Masker

0
Petugas gabungan Banjarmasin Selatan melakukan operasi yustisi prokes, Rabu malam. (Istimewa)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Sebanyak 30 warga kena semprit alias mendapat teguran lantharan tidak memakai masker.

Sebanyak 30 orang tersebut, terjaring razia operasi yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan petugas gabungan di Kecamatan Banjarmasin Selatan, Rabu (16/3/2022) malam.

“Rata-rata tidak pakai masker dan mereka mengaku lupa,” terang Kasi Humas Polresta Banjarmasin Iptu Rio Hartono.

Ia menjelaskan dalam operasi tersebut melibatkan personel dari Polresta Banjarmasin, Kodim 1007/Bjm, Satpol PP Banjarmasin dan POM AD.

“Tentunya dengan operasi ini dapat menekan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron dan menyadarkan kembali penting penerapan prokes, ” tutup Kasi Humas. (edj)

Editor: Erna Djedi

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Drakor Romantic Comedy Berikutnya Mulai 2 April 2022, Seo Beom Jun dan Choi Ye Bin Pacaran Kontrak Demi Apartemen di Beautiful Now

0
Aktris Choi Ye Bin dan aktor Seo Beom Jun berpose saat pembacaan naskah drakor Beautiful Now belum lama ini. Foto: Facebook/KBS 드라마

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Tahun ini sepertinya bertabur drakor ringan bergenre komedi romantis.

Setelah A Business Proposal yang sekarang sedang tayang, di bulan April ada lagi dua drakor bergenre serupa yakni Shooting Star dan Beautiful Now.

Khusus untuk Beautiful Now dibintangi oleh Seo Beom Jun dan Choi Ye Bin akan menggantikan ‘Young Lady and Gentleman’ tayang mulai 2 April 2022.

KBS hari ini, Kamis (17/3/2022), merilis beberapa foto para pemainnya saat pembacaan naskah.

Sinopsis Beautiful Now
Lee Soo Jae (Seo Beom Jun) adalah anak bungsu dari 3 bersaudara.

Ia tak pernah berkecil hati meski hidupnya lempeng dan selalu dibandingkan dengan dua kakaknya, dokter gigi Yoon Jae (Oh Min Suk) dan pengacara Hyun Jae (Yoon Si Yoon).

Lee Soo Jae bersahabat dengan Na Yuna (Cho Ye Bin) yang bermimpi jadi patisserie (pembuat kue).

Mereka pertama kenalan lewat main game, lalu makin akrab karena tetanggaan dan kerja paruh waktu bareng.

Persahabatan mereka tak sekadar sahabat karena ada benih-benih suka juga sehingga mereka terjebak friend zone.

Hubungan mereka mulai berubah ketika para sesepuh keluarga Soo Jae berjanji akan memberikan apartemen kepada siapa saja diantara 3 bersaudara itu yang membawa calon istri ke rumah dalam kurun waktu 6 bulan.

Soo Jae yang kerap dibandingkan dengan 2 kakaknya lalu menawarkan pacaran kontrak ke Yuna demi mengalahkan kakak-kakaknya di persaingan itu.

Lantas seperti apakah kelanjutan kisah pacaran kontrak mereka?

Beautiful Now akan tayang mulai 2 April 2022 di KBS. (brs/berbagai sumber)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Lima Orang Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Pengaturan Skor Liga 3, Empat Ditahan Satu Masuk DPO

0
Polda Jatim menggelar ekspose kasus pengaaturan skor di LIga 3 Indonesia. (Istimewa)


WARTABANJAR.COM, SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) membongkar kasus match fixing atau pengaturan skor Liga 3 zona Jawa Timur. Lima orang ditetapkan sebagai tersangka.

Empat di antaranya sudah ditahan, sementara satu lainnya masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Keempat tersangka yang telah ditahan adalah BS (55), DYP (33), FA (47), dan IAH. Sedangkan satu tersangka yang berstatus DPO adalah HP (33).

“Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim berhasil mengungkap mafia bola Liga 3 dan mengamankan empat orang dan satu masih menjadi DPO,” tegas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Rabu (16/03/22).

Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengungkapkan, kelima orang tersangka itu diduga terlibat dalam persekongkolan pengaturan skor untuk dua pertandingan Liga 3 zona Jatim.

Pengaturan skor pada liga 3 yakni pertandingan Gresik Putra (Gestra) vs NZR Sumbersari, dan pertandingan Gestra vs Persema Malang, pada 14 dan 15 November 2021 di salah satu stadion Kabupaten Malang.

Kombes Pol Totok Suharyanto menjelaskan Nilai uang yang mengalir dalam kasus atur ini oleh para pelaku bervariasi. Mulai dari Rp20 Juta, Rp30 juta, hingga Rp70 juta.

Dalam kasus pengaturan skor Liga 3 ini, penyidik Polda Jatim sudah menyita tujuh unit ponsel, delapan kartu perdana, dan empat memory card.

Kemudian, penyidik juga mengantongi surat keputusan Komdis PSSI Jatim No 001 dan 002/Komdis/PSSI Jatim/XI/2021 tanggal 19 November 2021.

Atas perbuatannya, kelima tersangka dijerat Pasal 2 UU Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap, juncto Pasal 55 KUHP. Ancamannya, lima tahun kurungan penjara dan denda sebesar Rp15 juta. (edj)

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

BREAKING NEWS: Dua Hari Fany Menghilang, Diduga Tenggelam di Rawa Kawasan Keraton Martapura

0
Tim gabungan melakukan pencarian Fany di sekitar rawa Jalan P Abdurrahman, Keraton, Martapura. (Istimewa)

WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Iyan dan keluarga dibuat gelisah, karena sudah dua hari adik laki-lakinya, yang biasanya dipanggil Fany (33) menghilang.

Menurut Iyan, adiknya itu sejak Selasa (15/3/2022) beraga di rumah Mugni di Jalan P Abdurrahman Gang Sanubari RT 021 RW 027, Kelurahan Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.

Di tempat itu, Fany diketahui bekerja mengolah akar pasak bumi sebagai bahan jamu.

“Terakhir diketahui berada di rumah Mugni pada Selasa 15 Maret pukul 15.00 Wita. Di rumah tersebut, Fani biasa bekerja mengolah akar pasak bumi yang merupakan bahan untuk jamu,” ujar Iyan.

Untuk mengetahui keberadaan adiknya, Iyan mencoba mengubungi Nurhan agar mengecek di rumahnya, di Jalan P Abdurrahman Gang Ibnu Umar RT 021 RW 007, Keraton, Martapura, yang berjarak sekitar 300 meter dari tempatnya bekerja.

Nurhan pun kemudian mengecek pada Rabu 16 Maret sekitar pukul 15.00 Wita, kemukdian pada Kamis hari ini (17/3).

Namun ternyata Fani tidak ditemui di rumah tersebut.

Ternyata di rumah itu pun tidak ditemui Fany.

Pada Selasa (15/3) Nurhan hanya melihat barang-barang milik Fany di rumah tersebut, berupa tas hitam, dompet cokelat, handphone, baju, celana dan peci.

Karena tidak menemukan adiknya dan tidak ada kabar sejak Selasa (15/3), Iyan pun kemudian melaporkan kejadian ini ke polsek setempat.

Di sekitar tempat tinggal Fany dan tempat kerjanya dikelilingi rawa. Pihak keluarga khawatir Fany berjalan ke sekitar rawa, sementara ia tidak pandai berenang.

Mendapat laporan itu, saat ini BPBD Kabupaten Banjar bersama pihak kepolisian dibantu relawan tengah melakukan pencarian di sekitar tempat tinggal Fany dan tempat ia bekerja.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg

Densus 88 Tangkap 12 Tersangka Teroris Dalam 2 Hari di Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor Hingga Batam

0
Tim Densus 88 Antiteror mengamankan terduga teroris. (Ist-Tribrata Polri)

WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Dalam 2 hari terakhir, Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri meringkus total 12 tersangka teroris di wilayah DKI Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor hingga Batam.

Operasi penangkapan tersebut dilakukan terhadap anggota dari jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) dan kelompok pendukung Negara Islam dan Suriah (ISIS).

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022) membenarkan kabar tersebut.

Lebih lanjut dia mengatakan 4 orang ditangkap di Kepri 4 adalah dari JI, demikian juga yang di Banten, sedangkan yang lainnya merupakan pendukung ISIS

Tersangka yang merupakan pendukung ISIS berinisial RS (25) ditangkap di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor pada Selasa (15/3/2022) pagi.

Ia diduga berencana melakukan aksi penyerangan atau Amaliyah ke gedung DPR.

Selain itu, tersangka RS disebutkan Densus juga kerap membagikan video-video kekerasan yang dilakukan oleh ISIS di akun media sosial Facebook.

Dari RS, polisi mengamankan barang bukti berupa pisau sangkur berwarna hitam sebanyak satu unit, dan satu handphone berwarna hitam.

Dua tersangka lainnya yang juga merupakan pendukung ISIS ditangkap di Palmerah, Jakarta Barat berinisial MR dan di Ciputat, Tangerang Selatan berinisial HP.

“Keduanya merupakan pendukung Daulah Islamiyah ISIS,” sebutnya.

Mereka pun bertugas sebagai editor video dalam grup ‘Annajiyah Media Centre’.

Grup itu berfungsi untuk menyebarkan propaganda yang membangkitkan semangat jihad.

https://wartabanjar.com/wp-content/uploads/2020/11/Sertijab-Kapolda-Kalsel-2020-kompilasi-HDCI-Martapura.jpg