WARTABANJAR.COM – Aksi Walikota Solo, Gibran Rakabuming menarik masker paspampres disorot banyak netizen, Jumat (12/8).
Banyak yang mengungkapkan aksi Gibran keterlaluan.
“Tapi caranya melepas masker Paspampres menurut saya kurang sopan pak wali @gibran_tweet , marah boleh, tapi ingat mereka itu tentara loh, harus tetap di jaga wibawanya,” cuit akun rudisadupa.
Tak disangka Gibran membalas cuitan protes dari aksinya menarik masker paspampres.
“Dia sudah memukuli warga saya,” balas Gibran.
Komentar Gibran kemudian berlanjut dengan perdebatan.
“Kematangan seseorang itu sejalan dengan umur dan pengalaman.
Orang yang sudah matang itu bisa marah dan jengkel, tapi tindakannya tetap terkendali. Jika tindakan tdk terkendali maka bisa memukul balik dirinya..
“Menepuk air didulang, terpercik muka sendiri..” (pepatah),” balas akun kh notodiputro.
“Tentara ya rakyat juga, emng siapa? Baru dicopot masker sprti itu ya biasa aja, gausah lah lebay,” jawab akun anthwf77.
Diketahui kekesalan Gibran adalah buntut dari anggota Paspampres yang bernama Hari Misbah tersebut memukul sopir truk di Kawasan Manahan, Solo.
Peristiwa pemukulan sopir truk itu terjadi di Jalan Ahmad Yani, Perempatan Grimulyo, Kota Solo, Jawa Tengah tak jauh dari rumah Gibran.(aqu)
Editor Restu